Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kehidupan Acha Sinaga Setelah Menikah: Seperti Roller Coaster
19 November 2017 15:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Acha Sinaga tengah merasakan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan rumah tangganya bersama Andy Ambarita. Setelah berpacaran kurang lebih dua tahun, bintang FTV tersebut mantap untuk menikah dengan Andy pada tanggal 15 April lalu di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.
ADVERTISEMENT
Acha pun berbagi cerita soal kehidupannya setelah menikah yang ia anggap seperti roller coaster
"Luar biasa ya. Kayak roller coaster menurut aku yah, kadang kayak bisa bahagia banget gitu kan, (tapi) ketika ada masalah jadi bisa punya partner buat sharing, terus saling nguatin saling melengkapi. Misal aku ada kelemahan apa nanti ditutupin dan di-support sama dia, begitu juga sebaliknya," ujarnya.
"Cuma kalau lagi ada masalah, kan enggak mungkin ya suami istri akur aja gitu, namanya orang bedua, pasti beda. Ketika ada masalah, mulai masalah kecil maupun gede, ya pendewasaan diri juga. Disyukuri aja, jangan dibawa ke hati apalagi sampai stres. Jadi seru sih menurut aku," bebernya kembali saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Hanya saja meski telah menyandang status sebagai suami istri, Acha dan Andy harus rela untuk LDR-an alias hubungan jarak jauh. Bahkan tak jarang, artis berusia 28 tahun ini rela untuk bolak balik Jakarta-Australia demi sang suami.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan izin tinggal Acha di luar negeri belum selesai.
"Karena aku masih urus visa. Visa aku untuk izin tinggal di Australia, jadi aku emang enggak bisa lama-lama di Australia. Harus balance Jakarta-Australia," tandasnya.
Meski harus tinggal berjauhan, namun itu tak membuat pasangan ini menunda soal momongan. Apalagi sang suami, Andy, ingin sekali memiliki banyak anak.
"Karena aku masih bolak-balik kan, jadi kita sih berdoa semoga (diberi keturunan). Semoga setelah ini aku dapat, Tuhan kabulkan. Suamiku bilangnya (pengin) satu team praise and worship di Gereja gitu, yang berarti ada 9-12 (anak) kan enggak mungkin ya. Jadi pasrah saja sama Tuhan nanti gimana," tutupnya.