Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Haruka menjadi bintang tamu dalam acara 'Pesbukers'. Program ini mendapat pro dan kontra lantaran mengerjai Haruka kala itu.
Skenario dibuat seakan perempuan yang lahir di Tokyo, 10 Februari 1992 ini mencuri jam tangan mewah milik Raffi Ahmad. Dalam kesempatan itu, semua orang memojokkan Haruka, seakan ia benar-benar seorang pencuri.
Bahkan, Haruka eks JKT48 ini pun dibawa ke pihak keamanan dan diminta untuk mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya. Banyak netizen yang menyayangkan peristiwa ini.
Apalagi, Haruka juga masih dalam keadaan duka, setelah ditinggal sang kakak untuk selama-lamanya.
Akibat hal itu, banyak yang memberikan dukungan kepada Haruka dengan membuat petisi agar acara yang menampilkan Raffi Ahmad, Melaney Ricardo, Ruben Onsu itu dihentikan.
ADVERTISEMENT
Ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, pelantun 'Koi Suru Fortune Cookie' ini mengaku tidak masalah menjadi korban prank pada program tersebut.
"Prank kemarin seru-seru aja sih. (Nangis) karena kaget aja bukan karena masalah apa gitu," ucap Haruka Nakagawa, Senin (20/5).
Meski sempat shock dan nangis karena dituduh mencuri, Haruka tidak kapok untuk kembali tampil mengisi acara di televisi.
"Aku tetap main di TV kok, karena orang TV sama artis TV-nya baik. Aku tetap mau kok di acara-acara yang ada di TV Indonesia," katanya.
Tidak ada rasa penyesalan dalam dirinya. Dalam kesempatan yang sama, Haruka turut berkomentar mengenai adanya petisi untuk menghentikan acara tersebut.
"Tapi sih aku jadinya senang juga, kayak banyak yang perhatian aku, fans-fans perhatian banget. Jadi aku harus semangat dan terkenal di Indonesia," ujar Haruka eks JKT48 .
ADVERTISEMENT