Kenang 12 Tahun Kepergian Uje, Umi Pipik: Waktu yang Tak Mudah Dilalui Sendiri

14 April 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendakwah, Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Umi Pipik ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pendakwah, Pipik Dian Irawati atau yang dikenal dengan Umi Pipik ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Umi Pipik dan keluarganya baru-baru ini ziarah ke makam Ustaz Jefri Al Buchori. Mereka ziarah tepat di hari kelahiran Ustaz Jefri, yakni 12 April.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Umi Pipik dan keluarga juga mengenang 12 tahun kepergian pria yang akrab disapa Uje tersebut. Ia mencurahkan isi hatinya tentang hari-hari yang dilaluinya setelah Uje tiada.
"12 tahun sudah kepergianmu , waktu yg tidak mudah untuk dilalui sendiri , tempaan , pukulan menjadi ujian terindah dariNya dan aku bersama anak2 mampu melewatinya karena aku yakin itu adalah bentuk cintaNYA , hanya terus mengajarkan kpd anak2 untuk sabar , tawakal, ridho," tulis Umi Pipik di kolom caption.
Umi Pipik Foto: Regina Rosary/kumparan
Meskipun berat, wanita berusia 47 tahun itu tetap menjalani kehidupannya dengan kesabaran. Ia yakin ada Tuhan yang membersamai langkahnya.
Dalam unggahan tersebut, Umi Pipik juga mengenang salah satu pesan terakhir Uje. Pesan itu berkaitan dengan ujian kehidupan.
ADVERTISEMENT
"Teringat pesan terakhirmu, 'Ujianmu gak akan berhenti ibarat busur panah byk yg akan tertuju pd kalian maka jadilah tameng yg kuat , jgn lepasin tameng itu dan teruslah sabar ,gak perlu meminta belas kasih manusia tetapi mintalah belas kasihnya Allah yang tak pernah pilih kasih dalam mengasihi,'" tulis Umi Pipik.
Ibu empat anak itu pun menerapkan pesan Uje ke anak-anaknya. Ia mengaku tak pernah takut kekurangan dalam hidup, karena ada Tuhan yang selalu memberi lebih.
"Aku hanya takut jika harta itu tak kugunakan di jalan Allah , di jalan agama... dan semoga aku bisa menemani mereka sampai mereka menikah dan , aku bisa mewujudkan keinginanmu mempunyai rumah yatim. Doaku untukmu semoga nikmat kubur selalu menemanimu dan nikmat itu kamu rasakan di surgaNYA," tutup Umi Pipik.
ADVERTISEMENT
Ustaz Jefri Al Buchori meninggal dunia pada 26 April 2013. Ia meninggal akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai motor di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan.