Keponakan Joe Taslim, Millo Taslim, Debut Akting Lewat Pengepungan Di Bukit Duri

2 Februari 2025 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers film "Pengepungan di Bukit Duri", di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Kamis (30/1). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers film "Pengepungan di Bukit Duri", di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Kamis (30/1). Foto: Vincentius Mario/kumparan
ADVERTISEMENT
Keponakan aktor populer Joe Taslim, Millo Taslim, debut dalam film produksi Come And See Pictures, Pengepungan Di Bukit Duri. Millo menjadi salah satu murid sekolah yang namanya belum disebutkan.
ADVERTISEMENT
Debut dan langsung di bawah arahan Joko Anwar membuat Millo merasa sangat bahagia.
"Perasaan saya sangat senang sekali, apalagi ini film pertama kali. Bang Joko membantu banget. Jadi aku nggak tertekan banget gitu. Terbantu buat mendalami karakter gitu, jadi lebih easy," kata Millo Taslim ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1).
Konferensi pers film "Pengepungan di Bukit Duri", di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Kamis (30/1). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Aktor berusia 15 tahun itu mengaku sempat kesulitan untuk mendalami peran. Namun, dia ingin belajar sepenuhnya.
"Aku nggak punya pengalaman gitu, jadi berat juga buat mendalami peran, tapi aku belajar semuanya," ujar Millo.
Sebagai bahan riset, Millo mengaku kerap bertanya kepada pamannya, Joe Taslim, dan juga ayahnya yang merupakan seorang aktor, Peter Taslim.
"Ada, saya bertanya ke ayah dan juga paman saya 'Akting itu gimana sih?' Paman saya bilang 'Ya mengalir aja'," jelas Millo.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri atlet Judo, sama kayak paman saya," lanjutnya.
Konferensi pers film "Pengepungan di Bukit Duri", di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Kamis (30/1). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Millo mengaku terjun ke dalam dunia film adalah mimpinya untuk mengikuti jejak ayah dan sang paman.
"Kemauan sendiri juga, ini mimpi saya untuk terjun ke dalam film sama seperti paman saya dan papa saya," ungkap Millo.
Selaku sutradara, Joko Anwar menyebut Millo dipilih setelah menyingkirkan 32 kandidat lain dalam proses casting.
"Millo mengalahkan 32 kandidat lain. Kami awalnya tidak tahu bahwa dia memiliki latar belakang atlet Judo. Justru setelah proses casting selesai, baru kami mengetahuinya. Tapi, di film ini, dia tidak memiliki adegan bertarung sama sekali," tambah Joko Anwar.
Pengepungan di Bukit Duri berlatar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia tengah bergejolak. Kondisi masyarakat berada di ambang kehancuran akibat diskriminasi dan kebencian rasial.
ADVERTISEMENT
Di tengah kekacauan tersebut, muncul Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Duri, sekolah khusus bagi siswa-siswi bermasalah.
Situasi semakin rumit ketika Edwin harus berjuang untuk bertahan hidup saat sekolah tempatnya mengajar tiba-tiba berubah menjadi arena pertarungan hidup dan mati.
Film ini dibintangi Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana. Film Pengepungan di Bukit Duri dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025.