Ketakutan Feby Febiola Saat Pertama Kali Divonis Mengidap Kanker Ovarium

Feby Febiola Foto: Instagram/Feby Febiola

Feby Febiola tengah berjuang melawan penyakit kanker ovarium stadium 1C. Ia telah menjalani dua kali kemoterapi untuk mengobati penyakitnya itu.

Dalam perbincangannya bersama penyanyi Vebrie Verona, Feby menceritakan bagaimana awalnya ia mendapat vonis tersebut. Meski banyak yang melihatnya sebagai sosok yang tegar, istri Franky Sihombing ini tetap merasakan ketakutan.

"Aku ingat banget, suatu hari, habis aku operasi, terus dibilang ada kanker. Walaupun masih stadium 1, ya. Stadium 1 itu, kan, masih early, ya. Jadi, pas dibilang stadium 1C, aku, kan, lemah banget di tempat tidur, aku sempat bilang ke suamiku, 'How about my future?' Gimana, coba, masa depanku? Terus, kayak, kira-kira aku masih bisa normal enggak kayak yang lain?" ungkap Feby Febiola dalam video berjudul Cerita Feby Febiola : Kehidupan, Sakit, Hingga Kematian #BisikExclusive, Senin (3/8).

Feby Febiola berkepala plontos. Foto: Instagram/@febyfebiola

Saat itu, Feby mendapat dukungan terbesar dari sang suami. Franky selalu mencoba mengingatkan dirinya untuk tetap bersyukur.

"Dia mengingatkan, 'Ya, udah. Kamu enggak usah pikirin setahun ke depan, pikirin besok aja. Kalau hari ini kamu bisa napas dan besok kamu masih hidup, itu anugerah Tuhan.' Aku pikir, ya, juga, ya. Ngapain kita mikirin hal-hal yang kita enggak tahu?" kata Feby.

Dari situ, bintang film Tersanjung ini mulai menjalani hari-harinya dengan lebih santai. Ia pun menikmati setiap proses yang terjadi akibat kemoterapi yang dijalaninya, salah satunya adalah rambut Feby yang rontok.

"Aku menjalani step by step sampai aku tahu rambutku akan rontok. Ya, aku nikmati prosesnya aja," tambah Feby.

Feby Febiola. Foto: Instagram Feby Febiola

Artis berusia 42 tahun ini juga akhirnya memutuskan untuk mencukur habis rambutnya hingga gundul. Feby tak ingin merasa down karena melihat rambutnya rontok usai kemoterapi.

"Ketakutanku... bukan ketakutan, sih, tapi aku bilang khawatir. Waktu kemo pertama adalah aku takut reaksi aku. Karena gini, aku enggak pernah sakit apalagi parah seperti ini. Terus, dengan pengobatan yang keras, jadi aku enggak tahu reaksi aku sendiri gimana," ujar Feby.

"Puji Tuhan, Tuhan memberikan kekuatan dari setiap proses yang aku alami, aku bisa lewati. Kalau orang bilang, 'Kok, kamu tegar?' Enggak, sih, biasa aja," tambahnya.

Yang juga dikhawatirkan Feby saat pertama kali divonis kanker dan harus kemoterapi adalah bagaimana reaksi orang di sekitarnya, terutama sang suami melihat ia yang tak punya rambut.

"Aku sendiri, waktu divonis pertama kemo, aku mikirnya, 'Aduh, gimana kalau gue botak, gimana kerjaan? Gimana suamiku pas lihat? Dia geli enggak, ya, lihat perempuan botak? Nanti, kalau posting di Instagram pas botak, gue di-bully enggak, ya? Dihakimi enggak, ya?' Jadi, pemikiran itu banyak di kepala aku. Jadi, kalau dibilang, 'Kok, tegar? Kok, cuek?' Mungkin karena prosesnya aku jalani pelan-pelan," pungkas Feby Febiola.