Ketua RT Sebut Penggerebekan Rumah Angel Lelga Bukan Settingan

Angel Lelga. (Foto: Munady Widjaja)

Penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo di kediaman istrinya Angel Lelga, di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/11) dini hari, membuat heboh dunia hiburan Tanah Air.

Saat penggerebekan terjadi, Vicky didampingi anggota keluarganya, ketua RT setempat, beberapa petugas polisi, dan sejumlah warga sekitar. Menurut Ketua RT 06/01, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, proses penggerebekan yang dilakukan Vicky bukan syuting atau settingan.

"Enggak sih. Itu kayaknya asli. Karena keluarga besar Pak Vicky juga dateng," ujar Ketua RT 06/01, Abdul Bahri, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (19/11) siang.

Tak hanya ikut menjadi saksi saat proses penggerebekan terjadi, Abdul Bahri juga sempat mendatangi Polres Jakarta Selatan, lokasi di mana Angel Lelga diamankan setelah penggerebekan terjadi.

Angel Lelga saat akan dibawa ke Kantor Polisi usai digerebek Vicky Prasetyo. (Foto: Dok. Insert Pagi.)

"Saya juga semalam kebetulan setelah (salat) subuh langsung ke Polres Jakarta Selatan. Karena ada penyidikkan, akhirnya saya disuruh pulang. Nanti kalau ada dibutuhkan, baru dipanggil," tuturnya.

Abdul Bahri menuturkan bahwa selama ini tidak ada gerak-gerik aneh yang dilakukan Angel selama menjadi warga RT 06/01. Ia juga mengaku bahwa tidak bisa mengontrol semua aktivitas warga yang ditinggal di sana.

"Jadi kita ya kalau ada yang masuk keluar, kita kan juga enggak tahu. Kalau kita kontrol satu-persatu, apakah itu keluarganya atau dari mana, kita kan juga enggak tahu," katanya.

Kediaman Angel Lelga di Ciganjur, Jakarta Selatan (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Atas kejadian penggerebekan tersebut, Abdul Bahri mengatakan bahwa tidak ada warga sekitar yang protes atau marah atas kejadian dugaan perzinaan yang dilakukan Angel Lelga bersama pria lain.

"Kalau warga yang protes enggak, cuma tanya saja, 'Ada apa?' Saya bilang, 'Ini Pak Vicky lagi kesal, karena dianggap ada perselingkuhan Bu Angel'. Jadi masyarakat hanya bisa melihat-lihat saja," tandasnya.