Kilas Balik Kasus Era Setyowati dan Bos BUMN, Lapor ke KPAI hingga Cabut Laporan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Prof Muradi merupakan guru besar Fisip Unpad Bandung, komisaris di BUMN sektor konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2015-2018.
Sierra, yang menggandeng Razman Nasution sebagai kuasa hukum, akhirnya memutuskan untuk mengadukan Prof Muradi ke KPAI. Namun, belum lama ini diketahui Sierra diam-diam mencabut laporannya terhadap Prof Muradi.
Berikut kilas balik kasus perseteruan Sierra dengan Bos BUMN.
1. Tuntut Nafkah Anak, Miss Landscape Indonesia 2019 Laporkan Bos BUMN ke KPAI
Sierra mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, pada 5 April lalu.
Tujuan Sierra mendatangi KPAI adalah untuk melaporkan Prof Muradi yang diduga telah menikah siri dengan Sierra. Dari pernikahan itu, keduanya memiliki seorang anak.
ADVERTISEMENT
Menurut Razman, Sierra memiliki hubungan dengan Muradi sejak tahun 2016. Setelah itu mereka menikah siri dan Sierra melahirkan pada 2020 lalu.
Keputusan Sierra membawa masalah ini ke KPAI lantaran ia merasa pihak Muradi tidak beriktikad baik untuk mengurus sang anak. Muradi diduga menelantarkan anaknya bersama Sierra.
2. Dituding Telantarkan Anak, Bos BUMN Angkat Bicara
Melalui pengacaranya, Patrice Rio Capella, Muradi membantah tudingan tersebut. Patrice menegaskan, semua yang disampaikan oleh pihak yang mengaku sebagai istri siri Muradi ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) adalah tidak benar.
"Klien kami Prof Muradi tidak melakukan hal-hal yang seperti disampaikan di media massa. Salah satunya adalah hal-hal menelantarkan anak, kemudian menyatakan telah terjadi pernikahan, kemudian telah membeli apartemen, kemudian menyatakan kenal di sebuah perguruan tinggi terkenal di Bandung," kata Patrice Rio Capella saat dikonfirmasi kumparan, 6 April lalu.
ADVERTISEMENT
Patrice Rio Capella menyebutkan, hingga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa anak yang dilahirkan ES berumur 8 bulan itu adalah anak Muradi. "Tetapi seakan-akan sudah disebutkan itu betul-betul anak Muradi dari sebuah pernikahan siri," ujarnya.
Sebaliknya, Patrice Rio Capella, yang juga mantan Sekjen Partai Nasdem itu, menuding ES telah melakukan upaya pemerasan terhadap kliennya sebesar hingga Rp 2 miliar.
"Itu diawali dengan permohonan bantuan melahirkan dari saudara ES kepada Profesor Muradi. Awalnya meminta sejumlah uang sampai Rp 1 miliar untuk memelihara anaknya. Dan itu kita bantu sampai dan kemudian meningkat sampai Rp 2 miliar," papar Patrice Rio Capella.
3. Alasan Era Setyowati Mau Dinikahi Siri oleh Bos BUMN yang Sudah Beristri
Menurut Razman Arif Nasution, kuasa hukum Era Setyowati, kliennya berkenalan dengan Prof Murani pada 2016 lalu, ketika Era bekerja sebagai pemandu karaoke. Keduanya lalu menikah siri pada 2018.
ADVERTISEMENT
Era Setyowati, sebelum menikah siri, tahu bahwa Muradi telah beristri. Terkait itu, Razman Arif Nasution menjelaskan alasan mengapa kliennya tetap mau menjadi istri siri.
"Ya, dia sudah tahu (Muradi beristri). Kan, seorang yang datang ini bukan sekadar dosen biasa dan dia memang kelihatannya dia serius, makanya, ya, (Era Setyowati) serius," ucapnya pada 7 April lalu.
Menurut Razman Arif Nasution, keluarga Era Setyowati tahu mereka menikah siri, namun tidak demikian dengan keluarga Muradi. Istri Muradi diduga mengetahuinya setelah Era melahirkan.
Muradi juga diduga tak lagi memperhatikan Era Setyowati dan anak mereka sejak sang istri mengetahui pernikahan siri tersebut. Di samping itu, menurut Razman Arif Nasution, tak ada pernyataan dari Era bahwa Muradi telah mengucap talak cerai, yang artinya mereka hingga kini masih punya hubungan sebagai suami istri siri.
ADVERTISEMENT
4. Era Setyowati Tantang Bos BUMN untuk Tampil Depan Publik dan Akui Anaknya
Lewat kuasa hukumnya, Prof Muradi sudah melakukan klarifikasi terkait tudingan dirinya telah menikah siri dengan Sierra hingga punya anak. Namun, anehnya sampai saat ini pihak Era belum mau membocorkan siapa inisial M yang dimaksud olehnya.
“Kami belum bisa katakan Prof M itu adalah Muradi. Kecuali, Muradi tampil ke media dan atau ditunjukkan fotonya. Kalau itu diberi tahu, barulah itu orangnya,” ungkap kuasa hukum Era, Razman Arif Nasution.
Razman kemudian meminta Prof Muradi untuk tampil langsung ke depan publik dan memberikan klarifikasi secara langsung. Razman yang mengaku telah memegang pengakuan Prof Muradi berharap agar Komisaris Waskita Raya itu segera menyelesaikan masalah ini.
ADVERTISEMENT
"Jika tidak ada respons yang positif, kami enggak perlu dikasih tahu, jangan ngomong ke media, mengatur opini publik. Klien saya sudah enggak takut yang kayak begitu,” ucapnya.
“Jangan tegalah jadi orang, Prof M. Saya minta anda tampil. Kenapa Anda berani datang ke kantor saya, tidak berani datang ke media? Kenapa enggak WA saya? Semua WA anda saya capture. Pengakuan itu ada, saksinya lengkap,” tambah Razman.
Lebih lanjut, Razman berharap Prof Muradi bisa memenuhi tuntutan Sierra. Sebab tuntutan itu berkaitan dengan masa depan buah hati mereka.
“Satu pengakuan terhadap anak dan yang kedua bantu biaya anak ini dari sekarang sampai Sarjana. Sekarang, saya meminta Prof M tampil, wujudkan wajah anda dan tunjukan tanggung jawab anda,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
5. Sierra Diam-diam Cabut Laporan ke KPAI
Setelah memutuskan untuk melaporkan Prof Muradi ke KPAI atas dugaan penelantaran anak, belakangan diketahui Sierra mencabut laporan tersebut.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukum terbaru Sierra, Muhammad Halim. Menurutnya, Sierra mencabut laporan demi kepentingan sang anak.
"Saya rasa karena itu lebih baik untuk kepentingan anak. Kepentingan mbak Sierra seperti itu. Dia enggak mau anaknya juga terekspos. Makanya, dia cabut saja aduan itu," ujar Muhammad Halim melalui sambungan telepon.
Saat disinggung apakah Sierra sudah menemukan kata sepakat bersama Prof Muradi terkait anak mereka, Muhammad Halim belum mau bicara banyak.
"Kalau soal itu, tentu kami nanti bicarakan ke lawyer Pak Muradi. Yang pasti, berkat pemberitaan sahabat-sahabat media yang baik, ada gayung bersambut, Mbak Era cabut pengaduan, terus kuasa hukum Pak Muradi ucapkan terima kasih. Apalagi menjelang Ramadhan, tentu harus ada upaya untuk mendapat hasil yang baik," tutupnya.
ADVERTISEMENT
