Kilas Balik Monita Tahalea: Dari Indonesian Idol hingga Menjadi Istri

Kilas balik karier Monita Tahalea. Foto: Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan.

Penyanyi Monita Tahalea mengawali kariernya di dunia tarik suara Tanah Air setelah menjadi peserta ajang pencarian bakat 'Indonesian Idol' pada 2005. Kala itu, Monita masih berusia 18 tahun.

Selain kemampuan bernyanyi yang memiliki karakter vokal jazz, wanita berdarah Ambon, Austria, dan Manado itu juga memiliki penampilan khas. Wanita yang punya ciri khas tahi lalat di pipinya itu selalu tampil dengan rambut panjang dan ikal bergelombang.

Meskipun performanya dapat membuat dewan juri yang terdiri dari Titi DJ, Muthia Kasim, Dimas Djayadiningrat, dan Indra Lesmana terkesima, namun ternyata perjalanan perempuan yang kini berusia 31 tahun itu terhenti di tahap spectacular show. Ia tersisih pada Top 4 Spectacular Show.

Meskipun tak menjadi pemenang dari ajang pencarian bakat itu, hal tersebut ternyata tetap membuat nama Monita Tahalea dikenal di kancah permusikan Tanah Air. Ia semakin dikenal setelah mengeluarkan album 'Dream, Hope, and Faith' di tahun 2010.

Sepanjang 14 tahun berkarya di blantika musik Indonesia, ada 3 album yang telah dirilis Monita. Selain 'Dream, Hope and Faith', ia juga merilis album rohani yang berjudul 'Songs of Praise' (2014). Kemudian Monita kembali melahirkan karya baru lewat album 'Dandelion' (2015).

Monita Tahalea juga ikut berkolaborasi dengan Glenn Fredly dan Is 'Pusakata' dalam lagu 'Filosofi dan Logika', yang menjadi soundtrack film 'Filosofi Kopi' pada 2015.

Selain itu, Monita juga sempat berkolaborasi dengan grup musik The Overtune lewat single 'Bicara', yang dirilis sejak pertengahan 2018.

Sementara ketika bicara soal penampilan, tak banyak perubahan yang terjadi sejak Monita masih remaja hingga kini telah dewasa.

Ia masih mempertahankan rambut ikal bergelombang, dan tahi lalat di pipinya. Meskipun begitu, wanita yang baru saja mengeluarkan single 'Sesaat yang Abadi' pada akhir 2018 ini, tampak mengubah warna rambutnya menjadi agak kecokelatan.

Monita Tahalea Foto: Jamal Ramadan/kumparan

Kemudian dipenghujung 2018, Monita memutuskan untuk melepas masa lajangnya. Ia resmi dipersunting penyanyi Bayu Risa pada 7 Oktober 2018. Kehidupan asmara mereka memang tidak terlalu banyak dipublikasikan baik di media massa, atau media sosial.

Baginya, perubahan paling besar dalam hidup yang dirasakan adalah setelah melepas masa lajang. Ia pun merasa hidupnya jadi lebih tenang setelah menikah.

“Menyenangkan sih (kehidupan setelah menikah) aku jadi lebih tenang, benar-benar merasa punya teman hidup. Tapi, memang banyak penyesuaian, karena waktu pacaran kan kami enggak setiap hari ketemu, sekarang sudah menikah setiap hari ketemu,” katanya saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Jadi, ada penyesuaian kebiasaan-kebiasaan, terus prioritas juga berubah. Tapi, sejauh ini menyenangkan. Aku berharap perjalanannya selalu menyenangkan,” lanjut Monita Tahalea.