Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Maudy Ayunda soal Kepanikan Masyarakat di California Akibat Virus Corona
21 Maret 2020 16:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui live streaming video berjudul Self-isolating at Stanford! yang diunggahnya, penyanyi berusia 25 tahun itu bercerita tentang kondisi di California sejak virus corona mulai meresahkan.
"Seluruh California sudah diperintahkan untuk di rumah saja dan enggak boleh kalau bukan untuk keperluan penting. Yang masuk kategori itu belanja groceries, olahraga masih boleh asal jaga jarak sama orang, necessary travel boleh, restoran juga tutup kecuali untuk take away atau delivery," tuturnya.
Di Indonesia, sebagian masyarakat sempat panik dan segera berburu barang-barang, seperti masker dan hand sanitizer. Rupanya, kepanikan juga melanda masyarakat di California.
"Kalau belanja makanan, masih ada, kok. Cuma, memang kayak misal mau cari toilet paper itu susah banget. Enggak tahu kenapa, orang di sini paniknya beli itu. Cari masker dan hand sanitizer juga sudah kayak susah banget," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia mengaku mendengar pula kabar bahwa masyarakat di California bergegas memborong bahan pangan ketika penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona mulai menjadi momok.
"Di sini bentuk kepanikannya adalah kumpulin toilet paper, itu sudah enggak bisa banget ditemuin. Aku enggak tahu di Indonesia sama apa enggak, kalau di sini, sempat viral foto-foto grocery store habis total karena karena di sini orang panik dan langsung beli semuanya. Mereka menyetok di dalam rumah, makanan dan segalanya," beber Maudy Ayunda.
Pemain film Habibie & Ainun 3 itu pun sempat punya pengalaman terkait kepanikan orang di California terkait virus corona. Kala itu ia tengah antre di sebuah kafe.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu masih ada kafe yang buka. Aku lagi antre, ada ibu-ibu bareng anaknya. Dia bilang, 'Boleh mundur, enggak? Jauh-jauh dari anak saya karena kami di rumah ada kakek.' Jadi, kayaknya orang agak panik secara interaksi. Itu pun masih seminggu lalu, situasi belum kayak gini, tapi orang sudah lumayan panik," pungkas Maudy Ayunda .