Klarifikasi Jordi Onsu soal I Am Geprek Bensu: Nama Benny Sujono Baru sejak 2018

13 Juni 2020 20:41 WIB
Ruben Onsu dan Jordi Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).  Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruben Onsu dan Jordi Onsu saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ruben Onsu sejak beberapa waktu belakangan menjadi bahan perbincangan netizen. Hal itu berawal dari putusan Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) pada 20 Mei lalu yang menolak pengajuan kasasi atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat soal hak atas kepemilikan merek Bensu.
ADVERTISEMENT
Demi meluruskan kabar yang menurut pihaknya tidak benar, Jordi Onsu, adik Ruben Onsu, memutuskan memberikan klarifikasi. Ia menceritakan bagaimana bisnis ayam geprek yang menggunakan merek Bensu itu berawal.
Jordi Onsu buka suara terkait putusan MA soal merek Bensu. Foto: Aria Pradana/kumparan
Bisnis ayam geprek tersebut rupanya memang bukan diinisiasi oleh Ruben Onsu, melainkan Jordi Onsu bersama dua temannya, Yangcent dan Stevany Livinus. Ketiganya kala itu bersahabat.
Itu bukan pertama kalinya mereka bekerja sama. Hanya saja, ketiganya merasa omset dari bisnis mereka kurang memuaskan.
"Kami butuh satu pamor yang dicintai oleh publik, yang terkenal, sudah pasti menarik minat dari masyarakat di Indonesia. Lalu, dia bilang, 'Engkoh lu, Ruben, bikin Ayam Geprek Bensu.' Terus, saya bilang ke Koh Ruben, 'Koh, mau enggak, diajakin bisnis? Namanya Ayam Geprek Bensu,'" ucap Jordy Onsu ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6).
ADVERTISEMENT
Jordi Onsu tak lupa memberi bukti percakapannya dengan Ruben Onsu melalui aplikasi berbalas pesan kala itu.
Ruben Onsu memiliki bisnis Geprek Bensu Foto: Munady/Anggoro Fajar Purnomo
Sebelum Jordi Onsu memberikan klarifikasi, Yangcent menjelaskan kepada kumparan bahwa gerai I Am Geprek Bensu berdiri pertama kali di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, pada 17 April 2017. Menurutnya, Jordi Onsu melamar menjadi manajer operasional, baru kemudian Ruben Onsu bergabung sebagai duta promosi.
Mengenai itu diklarifikasi oleh Jordi Onsu. Ia mengatakan dan menunjukkan bukti bahwa dirinya bersama Yangcent dan Stevany Livinus pada 24 Juli 2017 membuat Perjanjian Kerja Sama Pemegang Saham yang menyatakan mereka adalah pemilik dari merek I Am Geprek Bensu.
"Para pihak secara bersama-sama adalah pemilik, pengurus, dan pengelola dari restoran atau rumah makan dengan merek dagang atau brand yang diberi nama I Am Geprek Bensu. Untuk selanjutnya bahwa para pihak sudah saling mengikat diri dan bekerja sama dengan mendirikan satu Perseroan Terbatas yang diberi nama PT Makan Sampai Kenyang," tutur Jordi Onsu membacakan perjanjian kerja sama tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Jordi Onsu membantah dirinya melamar ke I Am Geprek Bensu. Sebab, ia mendirikan bisnis tersebut bersama Yangcent dan Stevany Livinus. Resep ayam geprek yang dijajakan pun diracik bersama-sama oleh mereka, tak terkecuali Jordi Onsu.
Jordi Onsu. Foto: Aria Pradana/kumparan
Melanjutkan klarifikasinya, Jordi Onsu mengatakan bahwa kerja sama yang dijalani bersama-sama dengan Yangcent, Stevany Livinus, dan Ruben Onsu itu tak mulus. Dalam hitungan bulan, mereka pecah kongsi; Yangcent menjalankan bisnis I Am Geprek Bensu di bawah naungan PT Ayam Geprek Benny Sujono, sedangkan Jordi dan Ruben Onsu menjalankan bisnis Geprek Bensu di bawah PT Onsu Pangan Perkasa.
"Singkat cerita, setelah tiga sampai empat bulan, pecah kongsi karena satu dan lain hal. Tidak bisa kerja sama lagi sampai akhirnya sempat ada pertemuan, 'Oke, kita bikin MOU, yuk. Kita mesti mengikat dalam perjanjian, di mana dalam pecah kongsi ini ada yang boleh dan tidak boleh," kata Jordi Onsu.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, menurut Jordi Onsu, setelah itu tak ada kabar lebih lanjut dari Yangcent dan Stevany Livinus. Ia pun, didampingi pengacara Minola Sebayang sebagai kuasa hukum, mengirimkan somasi dengan harapan akan adanya musyawarah.
"Saat itu kami ketemu juga di sini, jawabannya, 'Ya, sudah. Kita ketemu saja di persidangan.' Sedih, sih, rasanya karena masih seumur jagung saat itu, masih banyak tanggung jawab, di mana sudah ada beberapa mitra yang membayar untuk kerja sama, tapi toko tidak dibuka. Jadi, setelah itu, mulailah gugat-menggugat," ucap Jordi Onsu.
Ruben Onsu saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (3/2). Foto: Ronny
Baru-baru ini, Yangcent mengklaim bahwa Bensu adalah nama ayahnya sejak 1988, Benny Sujono. Menurutnya, tidak benar bahwa pihaknya menggunakan Ruben Onsu sebagai duta promosi untuk mendongkrak I Am Geprek Bensu.
ADVERTISEMENT
Mengenai itu diklarifikasi pula oleh Jordi Onsu. Ia mengungkap bahwa nama ayah Yangcent sebelumnya adalah Benny To dan baru resmi sah berganti menjadi Benny Sujono pada 10 Januari 2018.
"Nah, aku sendiri bingung, bagimana ceritanya ada I Am Geprek Bensu yang dimaksud Benny Sujono, sementara penetapan perubahan namanya terjadi di tahun 2018? Berarti dia punya merek Bensu dulu, dengan maksud Benny Sujono, lalu mengubah nama orang tua Yangcent, bapaknya, dari Benny To menjadi Benny Sujono," tutur Jordi Onsu.
"Jadi, kalau dia bilang PT Ayam Geprek Benny Sujono ada sebelum didirikannya brand atau merek I Am Geprek Bensu, berarti mereka tidak bilang sama saya waktu itu bahwa mereka sudah punya PT sendiri, malah mereka mengajak membuat PT bersama-sama," tambahnya.
Ruben Onsu dan Jordi Onsu. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Dalam kondisi kancah bisnis tengah terimbas pandemi corona, Jordi Onsu mengeluhkan adanya hal-hal semacam ini.
ADVERTISEMENT
"Kenapa enggak sekarang ini, di tengah pandemi, kita sama-sama fokus, sama survive gimana bisnis supaya sama-sama bertahan untuk tidak mengeluarkan karyawan terlalu banyak juga. Kenapa kita, sama-sama punya sertifikat, lalu sama-sama mempromosikan merek kita masing-masing," pungkas adik Ruben Onsu tersebut.