Klarifikasi Shandy Aulia yang Berikan Madu kepada Anaknya saat MPASI

Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia

Shandy Aulia sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu terkait keputusannya yang memberikan MPASI dini pada putrinya, Claire Herbowo, yang baru menginjak usia 4 bulan.

Shandy juga sudah sempat membuat klarifikasi terkait pemberian madu pada MPASI Claire yang berujung pro dan kontra.

“Kalau masalah madu memang ada pro dan kontra. Ya mungkin kalau zaman ibu-ibu dulu, even my mom udah dikasih, Iya (aku dikasih madu) dari bayi banget,” ucap Shandy Aulia dalam program Rumpi yang tayang pada Senin (3/8).

Pada dasarnya, madu memang bermanfaat untuk anak, hanya saja WHO maupun IDAI menyarankan agar madu boleh diberikan untuk anak berusia satu tahun ke atas. Shandy pun sepakat dengan pernyataan tersebut.

Shandy Aulia dan anaknya, Claire Foto: Instagram/@shandyaulia

Namun, di sisi lain, Shandy ingin menegaskan bahwa dia tak pernah berusaha mengajak para ibu memberikan madu buat buah hatinya. Dia hanya berusaha menyampaikan kepada publik apa yang dia berikan untuk sang buah hati.

“Memang pada akhirnya saya harus mengklarifikasi karena di sini channel YouTube aku bukan untuk mengajak ‘ibu-ibu ayo berikan anaknya madu’, ini merupakan pilihan mutlak aku sebagai ibu, apa yang terbaik buat anaknya bukan anak-anak orang lain,” ujarnya.

Kata Shandy, setiap ibu tentu punya cara masing-masing memastikan buah hatinya mendapatkan nutrisi yang tepat. Terlebih setiap anak tentu punya kondisi tubuh tubuh yang berbeda-beda.

“Aku pikir bukan masalah benar tidaknya karena menurut aku bagaimana kita merawat anak itu kan mutlak di tangan ibunya,” ujar Shandy.

Artis Shandy Aulia saat hadir di acara Ninja Express di kawasan Cipete, Jakarta, Rabu, (24/4). Foto: Ronny

Meski demikian, Shandy menydari sebagai public figure, tindakannya bisa saja diikuti oleh orang banyak. Sehingga dia memutuskan untuk membuat klarifikasi.

Dalam klarifikasi tersebut, dengan tegas Shandy Aulia menyarankan masyarakat untuk mengikuti anjuran WHO dan lembaga yang kredibel lainnya terkait kesehatan anak.

“Iya betul, tanggung jawab sebagai public figure karena setiap kondisi anak beda, takutnya mereka ikuti mentah-mentah tanpa konsultasi ke dokter itu masalah madu ya,” tandasnya.