Konser Greenlane Batal, Ramengvrl Bikin Party Dadakan Gratis

9 November 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ramengvrl sebelum terkenal seperti sekarang Foto: last.fm
zoom-in-whitePerbesar
Ramengvrl sebelum terkenal seperti sekarang Foto: last.fm
ADVERTISEMENT
Ramengvrl seharusnya menjadi salah satu pengisi acara di gelaran Greenlane Festival. Konser musik tersebut semestinya digelar di Laswi Heritage Bandung, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Namun, acara tersebut batal digelar lantaran Director Official Greenlane, Bagus Rama Setiaji, menggunakan dana investasi untuk berfoya-foya.
Ramengvrl menyayangkan batalnya konser tersebut. Namun, pelantun lagu Juicy itu tak mau ambil pusing.
Musisi Ramengvrl Foto: Munady/kumparan
"Tim aku (bilang) 'Kita bawa asyik saja, positif saja.' Hal kayak ini ya terjadi, tapi kalau marah-marah doang kita cuma ngeramein internet, ngapain. Buat apa," ungkap Ramengvrl di Jakarta International Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).
Ketimbang ikut marah-marah di media sosial, Ramengvrl memilih untuk tetap menyapa penggemarnya. Alhasil, dia dan tim menggelar konser dadakan di Bandung secara gratis.
"You know what, kita sudah di Bandung, acara di-cancel, kasihan yang mau nonton. Ya sudah, kita bikin party dadakan for free," kata Ramengvrl.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang enggak jadi datang, tapi pengin nonton aku, bisa datang secara gratis," tambahnya.
Ramengvrl di malam puncak AMI Awards 2023, Jakarta International Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023). Foto: Giovanni/kumparan
Pemilik nama asli Putri Estiani itu tak mempermasalahkan soal bayaran. Sebab, panitia sudah melunasi pembayarannya sebagai pengisi acara di festival musik itu.
"Yes. Untuk bayar bayaran semuanya patut diacungi jempol, terlepas dari apa yang terjadi," ungkap Ramengvrl.
"Enggak (balikin), kalau buat kita jadi gak jadi, pokoknya bayar full," tambahnya.
Dengan adanya insiden ini, Ramengvrl bakal lebih selektif sebelum menandatangani kontrak pekerjaan.
"Milih-milih pasti, tapi kita semenjak kejadian itu aku langsung bilang ke tim di kontrak harus lebih ketat," tukasnya.