Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ashanty bersama Asayama Family Club membantu sesama di tengah pandemi virus corona. Mereka mengumpulkan donasi yang hasilnya digunakan untuk membantu tenaga medis.
ADVERTISEMENT
Upaya yang Ashanty dan seluruh member AFC di Indonesia lakukan tidak sia-sia. Mereka berhasil mengumpulkan donasi Rp 1,5 miliar yang digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD), berupa baju hazmat dan masker. APD yang telah dibeli akan disalurkan ke 300 rumah sakit di Indonesia.
"Alhamdulillah guys, hari ini sumbangan yang Rp 1,5 miliar sudah terkumpul. Karena kita tidak bisa keluar, kita mewakili dengan tim dari AFC akan membagikan ke ekspedisi untuk dibagikan ke 300 rumah sakit di seluruh Indonesia secara merata," kata Ashanty dalam video terbaru di kanal YouTube The Hermansyah A6.
Dalam video berjudul ‘Mari Lawan Corona!!! Donasi APD untuk Pejuang Garda Terdepan, 300 RS di Seluruh Indonesia’ itu, juga memperlihatkan APD yang disumbangkan. APD tersebut dibuat di Jepang dan bisa dicuci.
ADVERTISEMENT
"Senangnya APD yang kita kasih bahan bagus dan bisa dicuci, bisa dipakai berkali-kali, bukan yang sekali pakai dibuang. Jadi, memang itu bikin melindungi banget untuk yang menggunakannya," tutur Ashanty.
Tidak mudah untuk Ashanty dan rekan-rekannya mendapatkan baju hazmat tersebut. Mereka sempat kesulitan ketika mencari APD dengan bahan yang bagus. Setelah dapat, mereka harus menunggu cukup lama untuk menerima APD tersebut.
“Alhamdulillah banget akhirnya bisa terkumpul, kita happy karena memang enggak sia-sia. Kita bisa membantu orang dengan cara apapun, niat apapun, bagaimana pun bisa membantu orang lain," ucap Ashanty.
Perempuan kelahiran 4 November ini, awalnya berniat untuk turun langsung memberikan bantuan ke rumah sakit terdekat. Namun, ia mengurungkan niatannya tersebut. Ashanty tidak bisa melakukannya lantaran mengidap penyakit autoimun.
ADVERTISEMENT
Dia akhirnya hanya bisa menerima laporan proses serah terima APD tersebut ke beberapa rumah sakit. Salah satunya ke rumah sakit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan.
"Insyaallah, 300 rumah sakit di Indonesia baik rumah sakit, puskesmas maupun klinik-klinik yang memang diketahui dari data ada pasien virus coronanya itu yang lebih diutamakan," tutup Ashanty.