Lagu Stephanie Poetri Jadi Inspirasi Padi Reborn dalam Berkarya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Piyu sang gitaris, melalui album ‘Indera Keenam’, Padi Reborn turut menyasar pendengar milenial. Ya, grup musik asal Surabaya itu memang meraih masa kejayaan belasan tahun lalu dan sempat vakum tujuh tahun sehingga barangkali banyak anak muda zaman sekarang yang tak begitu mengenal lagu-lagu mereka.
“Kami mendengarkan, riset juga. Kami melihat animo orang terhadap lagu-lagu sekarang gimana, sih,” ucapnya saat ditemui usai jumpa pers peluncuran album ‘Indera Keenam’ di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
Sejak kembali aktif pada 2017 lalu, Padi Reborn terus mengikuti perkembangan musik terkini. Mereka juga berupaya memahami seperti apa lagu yang digandrungi kalangan milenial saat ini.
“Seperti lagu Stephanie Poetri, ‘I Love You 3000’. Itu kan sangat simpel, tapi liriknya meaningful banget. Itu buat kita juga salah satu inspirasi bahwa model-modelannya milenial seperti itu,” tutur Piyu.
Di luar upaya menyasar pendengar milenial, Padi Reborn ingin tampil beda. Karena itulah mereka mulai berubah dalam hal musikalitas, penampilan, hingga aksi panggung.
ADVERTISEMENT
“Alasan kenapa kami membuat konsep akustik, enggak ada distorsi lagi, ya, kami kepengin beda saja. Kami harus selalu berbeda tiap album,” pungkas Piyu.
Album ‘Indera Keenam’ memuat satu lagu baru, ‘Kau Malaikatku’, dan tujuh lainnya yang merupakan aransemen ulang dari karya Padi Reborn terdahulu. Lagu-lagu tersebut telah dapat didengarkan melalui digital platform.