Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Laura Aprilya Laporkan Shandy Aulia Terkait Pencemaran Nama Baik
27 Agustus 2021 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sebetulnya keduanya sudah bertemu dan berupaya menempuh jalan damai. Namun rupanya pihak Laura menilai persoalan tersebut beluk selesai.
Hari ini, Jumat (27/8), Laura melaporkan Shandy Aulia ke Bareskrim terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut tercantum dalam nomor perkara LP/B/514/VIII/2021/SPKT/BARESKRIM POLRI.
“Sudah di Bareskrim tadi sore. Laporan Shandy khusus saya split di Bareskrim. Terkait pencemaran nama baik, dan ada konten judinya, ada juga fitnah pada klien saya dia mengaku anaknya dibully,” kata kuasa hukum Laura, Rinto Maha kepada kumparan, Sabtu (27/8).
Dalam laporan tersebut, tertulis bahwa Laura melaporkan pengguna akun Instagram @shandyaulia. Shandy Aulia dalam laporan itu disangkakan dengan Pasal 27 ayat 3 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 dan atau Pencemaran Nama Baik Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 310 KUHP.
ADVERTISEMENT
“Fitnah, hasutan dan fitnah. Kan yang kira-kira memang berat, buktinya diterima, kan syarat di mabes polri kan harus berkaitan dengan atensi nasional, dengan perkara yang mengembang besar,” ungkapnya.
Kata Rinto, Shandy telah membuat kliennya dicap sebagai ‘pembully anak’. Laura tak pernah menandai Shandy dalam unggahannya. Shandy lah yang justru pertama kali langsung berasumsi bahwa Laura telah melakukan perundungan terhadap putrinya.
“Seandainya respons Shandy benar, coba benar gak? Klarifikasi dulu, dan sudah minta maaf dua kali,” tukasnya.
Lebih lanjut, Rinto tak menampik bahwa kedua belah pihak sudah bertemu dan sepakat berdamai. Namun, video pertemuan tersebut justru dipotong pihak Shandy.
Pernyataan sepakat saling meminta maaf di momen pertemuan itu justru dipotong dan tidak dicantumkan. Dari situ, pihak Laura menilai bahwa Shandy tak tulus menyelesaikan persoalan itu dengan damai.
ADVERTISEMENT
“Harusnya kan selesai minta maaf. Malah dia bikin bullyan di situ, sengaja dia, provokator wajar kita sikat begini. Makanya kalau gak mau dicubit jangan hina kali lihat orang di bawah itu,” pungkasnya.