Lembu Masih Aktif Berkomunikasi Dengan Personel Club 80's

6 Desember 2018 21:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lembu Club Eighties. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lembu Club Eighties. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pada era 2000-an, ada sebuah grup musik yang aktif mengusung musik pop dengan nuansa 1980-an, yakni Club 80's. Band tersebut kini beranggotakan tiga orang, yakni Lembu Wiworo Jati, Cliffton Jesse Rompies, dan Sukma Permana Manaf alias Ytonk.
ADVERTISEMENT
Meski tidak seaktif dulu, grup ini beberapa kali tampil di panggung musik, salah satunya Synchronize Festival beberapa waktu lalu. Sebagai vokalis, Lembu, mengatakan bahwa band-nya belum ada proyek baru.
"Kemaren ada obrolan mau ketemu sama anak-anak, termasuk Desta dan Vincent. Ada juga isu bilang kita mau main bersama. Ya, lagi kangen saja. Cuma waktunya enggak ada yang cukup anak-anak," kata Lembu saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/12).
Clubeighties di Synchronize Festival (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Clubeighties di Synchronize Festival (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Kesibukan masing-masing anggota menjadi salah satu alasan mereka jarang bertemu. Meski demikian, pria berusia 42 tahun itu mengatakan bahwa dia masih rutin berkomunikasi dengan para personel.
Ketika disinggung soal reuni, Lembu mengaku kata 'reuni' merupakan kata yang berat. Sebab, reuni adalah sebuah komitmen.
ADVERTISEMENT
"Karena beban kata 'reuni' itu berat sih, banyak yang reuni tapi habis itu hilang lagi. Karena itu kan komitmen. Kita enggak bisa janji berlima, karena saat ini Club 80's memang bertiga," bebernya.
"Nah, kita maunya mainnya silent, kita juga pernah beberapa kali main bareng lengkap, tapi silent saja. Buat bonus yang dateng saja," lanjut ayah satu anak ini.
Selain itu, Lembu juga enggan jika reuni dijadikan ajang mencari uang. Dia tidak mau dimanfaatkan oleh industri.
"Karena kita pengin main itu karena kangen saja, bukan karena uang. Kita enggak mau ditunggangi industri, itu sih yang kita hindari, bebannya, jadi enggak menarik. Kita pengin main karena surprise saja," jawab Lembu.