Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sejak pekan lalu, Pemerintah Selandia Baru telah memulihkan pembatasan sosial dan ekonomi, kecuali pembukaan perbatasan. Ya, Selandia Baru telah mengakhiri masa lockdown terkait virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat produksi film Avatar 2 kembali berjalan. Sebelumnya, sekuel fillm Avatar tersebut tengah dalam proses produksi di Selandia Baru dan sempat ditunda karena adanya virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19.
Dilansir NME, beberapa kru film, termasuk sutradara James Cameron dan produser Jon Landau, diberikan izin khusus untuk terbang ke Selandia Baru pada akhir Mei lalu.
Selain keduanya, ada 52 orang lainnya yang berangkat ke Selandia Baru untuk menyelesaikan proses produksi. Setelah tiba di Selandia Baru, mereka semua diharuskan untuk menjalani karantina selama dua minggu.
"Satu produksi ini saja akan mempekerjakan 400 warga Selandia Baru untuk mengerjakannya. Kami akan menghabiskan, dalam lima bulan ke depan sendirian, lebih dari USD 70 juta (Rp 987 miliar) di sini," jelas Landau kepada 1News.
ADVERTISEMENT
"Peluangnya sangat besar. Kami hanya ganjalan di pintu yang mudah-mudahan membuka banyak peluang bagi perekonomian," lanjutnya.
Landau pun memperlihatkan bahwa produksi Avatar 2 sudah kembali berjalan di Selandia Baru melalui akun Instagramnya.
"Menggunakan iPhone-ku untuk mengambil foto pertama kami dalam produksi di sekuel Avatar 2," tulisnya pada keterangan foto.
Rencananya, Avatar 2 akan tayang 17 Desember 2021 di Amerika Serikat.