Manajer Sebut Marcello Tahitoe Belum Tahu Ikut Investasi Bodong

3 Januari 2020 18:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcello Tahitoe Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marcello Tahitoe Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi kembali menghentikan 14 entitas investasi ilegal (bodong).
ADVERTISEMENT
Dari 14 entitas investasi ilegal tersbeut, terdapat PT Kam and Kam (MeMiles), perusahaan yang bergerak melalui investasi aplikasi advertising. Rupanya, musisi Marcello Tahitoe ikut berinvestasi di perusahaan tersebut.
Dalam salah satu unggahan Instagram perusahaan terkait, terlihat pemilik album 'Antistatis' itu juga mendapatkan satu unit mobil. Namun rupanya, selama ini pihak Marcello baru tahu bahwa perusahaan tersebut masuk dalam daftar entitas investasi ilegal.
“Kalau kita tahu 'kan kita pasti enggak ikut 'kan, ya. Sekarang kamulah, sudah ditawarin apa di sini, gini, kamu tahu itu bodong, dirugikan, 'kan, ya, pasti kamu juga enggak mau, 'kan?” ucap manajer Marcello, Petra, ketika dihubungi via telepon, Jumat (3/1).
Menurut Petra, perusahaan tersebut ikut membawa nama perusahaan digital besar dunia seperti Google. Hal ini membuat pihak Marcello semakin yakin untuk berinvestasi di sana.
Marcello Tahitoe. Foto: Munady
“Mereka 'kan, bilang, kerja samanya sama Google sama apa, tapi 'kan era digital ini 'kan, kita 'kan juga familiar digital, 'kan. Orang YouTube dapat penghasilan tiga miliar, apakah itu salah? 'Kan, enggak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Petra mengaku posisi Marcello Tahitoe di perusahaan tersebut hanyalah anggota biasa. Sehingga, jika memang investasi tersebut ilegal, pihaknya turut menjadi korban dalam rantai investasi perusahaan itu.
Petra menambahkan, sejauh ini, pelantun 'Sampah-sampah Dunia Maya' itu tak mengalami kerugian apapun atas investasinya di perusahaan tersebut.
Marcello Tahitoe Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Ya, kita ikut saja, ya, enggak ada keuntungan apa-apa. Itu 'kan bukan perusahaan investasi juga, itu perusahaan iklan, ya,” tuturnya.
Meski demikian, Petra tak menampik Marcello Tahitoe sempat mendapatkan reward dari investasinya di perusahaan itu. Namun, penghargaan tersebut dinilai Petra menjadi hal yang sah dalam setiap investasi.
“Marcello memang dapet, tapi 'kan, kayak kamu ikut apa, kerja apa, 'kan bisnis apa, nah, kalau dapat, ya, enggak apa-apa juga,” tutupnya.
ADVERTISEMENT