Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Manajer soal Catherine Wilson Diduga Nge-fly: Menahan Sakit, Bukan Pengaruh Obat
23 Juli 2020 12:45 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para netizen membahas tingkah laku Catherine Wilson di acara tersebut. Karena tak bisa diam dan terus menggerak-gerakan tubuhnya, perempuan berusia 39 tahun itu diduga sedang nge-fly alias teler imbas pengaruh narkoba.
Hal ini kemudian dibantah oleh manajer Catherine Wilson, Reindhy. Ia mengaku masih ingat betul bahwa sehari sebelum acara tersebut Catherine Wilson sempat mengeluhkan kondisinya yang kurang fit.
“Iya, 'Enggak enak badan, Rein.' Mungkin, bisa jadi, kan, dia nutupin dia sakit juga, kan. Dia pusing kayak gitu-gitu,” ujar Reindhy ketika dihubungi kumparan, Kamis (23/7).
Lebih lanjut, Reindhy mengatakan Catherine Wilson sempat menjalani perawaan di rumah sakit tak lama setelah menghadiri acara tersebut.
“Berusaha tampil, tapi nahan sakit. Memang waktu itu dia bilang lagi sakit. Sempat masuk rumah sakit, kan, setelah itu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Berusaha senyum, tapi kayak berusaha nahan sesuatu karena memang saat itu dia lagi enggak enak badan, lagi sakit. Tadinya enggak mau datang. Cuma, kan, enggak enak, ya, sudah calling-an,” tambahnya.
Reindhy menegaskan bahwa Catherine Wilson memang bukan dalam pengaruh narkoba. Gestur yang Catherine Wilson tunjukkan semata-mata lantaran ia berusaha tampil maksimal ketika menahan rasa sakit.
“Menurut saya, ada orang yang nahan sakit diam, ya. Ada juga yang nahan sakit jadi malah gak bisa diam. Nah, itu dia,” ucapnya.
Selain itu, Reindhy mengatakan bahwa Catherine Wilson memang tipikal orang yang tak bisa diam. Ia juga mengaku sudah tak begitu asing dengan gestur Catherine Wilson yang demikian.
“Dia gesturnya ceria, enggak bisa diam. Mungkin karena biasa catwalk di model kali, ya, di stage. Kalau pegang mic juga enggak bisa diam, kayak kemaren press conference di Polda, kan, dia enggak bisa diam, ya, tangannya ya. Nah, itu memang dia gitu gesturnya, bukan karena pengaruh obat,” tutur Reindhy.
ADVERTISEMENT
Ia berharap agar publik tak membesar-besarkan hal tersebut. Terlebih, kini Catherine Wilson juga sudah menjalani proses hukum di kepolisian, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf.
“Ya, saya tahu Catherine orangnya gimana. Jangan diangkat lagilah, kan, kayak menyakiti hati keluarga. Kalau bisa, sih, jangan terlalu dibesarkanlah video itu. Intinya adalah sekarang Catherine sudah diproses sudah meminta maaf juga,” pungkasnya.