Marcella Zalianty Dukung Berikan Sumbangan Desain Bilik Isolasi COVID-19

Aktris Marcella zalianty saat ditemui di Konferensi Pers Film habibie ainun 3 dikawasan Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat, (13/12/2019). Foto: Dok. Ronny

Marcella Zalianty termasuk salah satu aktris yang mendukung penanganan virus corona di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberi dukungan terhadap program Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta.

Program tersebut adalah memberikan sumbangan desain bilik kesehatan yang disebut Bilik Isolasi COVID-19 berbasis Masyarakat (BICM), yang rencananya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat.

Pemberian sumbangan itu merupakan bentuk kepedulian dan upaya pencegahan wabah COVID-19 yang melanda Jakarta. Terutama bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan yang tinggal di pemukiman padat dan miskin, yang mengalami kesulitan melakukan isolasi mandiri.

“Saya melihat ini ada program yang bagus, yang kayaknya saya lihat ini belum dilakukan, belum dimulai dan kebetulan saya juga ingin kontribusi apa yang bisa saya bantu untuk masyarakat yang lebih luas lagi,” ucap Marcella Zalianty dalam conference call, Rabu (29/4).

Marcella Zalianty Foto: Munady Widjaja

Menurut pemeran film Hijab ini, sekarang adalah saatnya masyarakat bersama-sama melawan musuh, yakni virus corona. Maka dari itu, kita harus bersatu. Meski bersatu, bukan berarti harus saling berdekatan.

“Tapi, kita kalahkan dengan menjaga jarak, tapi bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Kita perlu solidaritas dari berbagai elemen, bergandengan tangan. Kiranya apa yang bisa saya bantu, ya saya kondisikan dari sisi saya, saya akan bantu, insyaallah,” katanya.

“Saya melihat ini program yang bagus. Kita tahu memang rumah sakit kita juga tidak cukup. Rumah sakit kita hanya menerima yang pasien sudah positif (COVID-19). Saya concern banget ini, gimana kalau yang memang di rumahnya ada PDP atau ODP,” sambungnya.

Marcella Zalianty (SQUARE) Foto: Instagram @bumiauw

Atas dasar studi ilmiah yang telah dilakukan satu bulan terakhir, DRD DKI Jakarta telah membuat tiga rancangan model BICM. Rancangan tersebut mengikuti standar higienis ruang perawatan.

Perempuan berumur 40 tahun ini mengatakan bahwa apabila nantinya BICM itu dibuat, maka harus memperhatikan standar SOP kesehatan, kebersihan, peralatan, serta kedisiplinannya.

“Jangan sampai kita menambah masalah baru. Tapi, kita tujuannya mereduksi dan ini di beberapa negara sudah berhasil, mudah-mudahan Jakarta bisa mengawali dan bisa diikuti dan jadi contoh di daerah lain,” pungkas Marcella Zalianty.