Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Marcella Zalianty Siap Jalankan Program MPR
4 April 2017 18:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Aktris Macella Zalianty bersama Persatuan Artis Film Indonesia atau Parfi 56 siap mendukung program Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk memajukan ketahanan bangsa.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, dengan membantu memberikan sosialisasi empat pilar dasar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Marcella Zalianty selaku Ketua Umum Parfi 56 memandang, aktor sebagai sebuah profesi yang dapat menyampaikan sosialisasi empat pilar tersebut secara efektif kepada masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari bagaimana aktor memiliki jumlah followers dalam jumlah yang sangat banyak di media sosial, ambil contoh Prilly Latuconsina dan Laudya Cynthia Bella yang masing-masing memiliki 1,5 juta followers di Instagram.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
"Artinya, ketika kita para komponen Parfi 56 diajak bersinergi, apalagi tentang persoalan bangsa, itu menjadi tanggung jawab kita semua," ucap Marcella saat ditemui di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).
Perempuan berusia 37 tahun itu juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, mereka akan mengadakan focus group discussion bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam FGD itu, hal yang akan dibahas adalah aspek profesi industri perfilman.
"Masalah sosialisasi kontrak dan kepentingan lainnya yang selama ini selalu menjadi keluhan para pekerja film, karena selama ini kita tidak pernah membahas dari aspek pekerja seni peran," ucap kakak Olivia Zalianty.

Sebagai aktris yang juga merangkap sebagai produser dan ketum Parfi 56, sudah sewajarnya memperjuangkan kepentingan tersebut untuk kemajuan industri yang dinaunginya.
ADVERTISEMENT
"Seni itu kulturnya menyatukan berbeda dengan politik yang kulturnya memisahkan. Jadi tugas kita menyatukan ini marilah kita bersama-sama bersinergi dengan seluruh pihak-pihak yang terkait dengan negara ini," ujarnya.