Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Masalah antara motivator kondang Mario Teguh dengan putranya sendiri, Kiswinar, sampai saat ini belum menemukan titik terang. Kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh pun masih terus bergulir di Polda Metro Jaya. Hari ini, Rabu (2/8) pihak kepolisian akhirnya mengadakan gelar perkara atas laporan yang dilakukan oleh Kiswinar melalui kuasa hukumnya, Ferry Amarhoseya.
ADVERTISEMENT
Pihak Mario Teguh yang didampingi kuasa hukumnya, Vidi Galenso Syarief, memenuhi undangan panggilan penyidik dan mendatangi Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sedangkan pihak Kiswinar sendiri hanya diwakili oleh para kuasa hukumnya.
"Iya tadi gelar perkara. Kita hanya dimintai keterangan dari kedua belah pihak. Kalau dari pihak Kiswinar yang hadir hanya lawyernya saja sampai 3 orang, kalau pak Mario hadir bersama saya," ungkap Vidi saat dihubungi kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Rabu (2/8).
Menurut Vidi, selama gelar perkara berlangsung, ada 7 poin yang diklarifikasi oleh Mario atas tuduhan-tuduhan terkait laporan Kiswinar melalui kuasa hukumnya.
"Kami dimintai keterangan secara terpisah. Ada 7 poin yang diajukan ke kita, kita suruh klarifikasi atas tuduhan terkait laporan lawyer-nya Kiswinar. Tadi buktinya pas gelar perkara, korban juga enggak datang. Lawyernya juga cuma 5 menit, kalau kami sampai setengah jam ditanya soal tuduhan-tuduhan ini, ya dijawablah ama pak mario apa adanya. Selanjutnya, kita tunggu hasil gelarnya. Gelar perkara itu kan untuk menentukan apakah kasus ini memenuhi unsur yang dilaporkan. Apa bisa dilanjutkan dari penyelidikan ke penyidikan. itu sudah ranah pihak penyidik," lanjutnya panjang lebar.
ADVERTISEMENT
Usai memenuhi panggilan penyidik, Mario angkat bicara terkait kasus yang selama ini terkesan mandek. Menurut Mario, selama ini pihaknya sudah berusaha diam agar masalah yang terjadi antara dirinya dengan pria yang akrab dipanggil Kis itu bisa cepat selesai.
Namun, nyatanya pihak Mario menilai kasus ini makin keruh dan panjang.
"Harusnya setelah hampir satu tahun, teman-teman semua sudah tahu kalau saya tidak bicara dan pak Vidi yang mewakili. Semakin kita diam sebetulnya semakin cepat masalah itu selesai. Kita tidak boleh memperkeruh keadaan, apalagi ini masalah keluarga. Tidak baik," ungkap Mario di Polda Metro Jaya, Rabu (2/8).
Sementara itu terkait pernyataan Kis tentang jalinan komunikasi yang terputus antara dirinya dengan sang ayah, Mario enggan menanggapi terlalu jauh. Padahal Kis sendiri sudah terang-terangan mengaku kalau nomor handphone-nya sudah diblok oleh Mario.
ADVERTISEMENT
"Oh iya? Gitu ya?" katanya balik bertanya.
Bahkan saat ditanya soal komunikasinya dengan Kis saat ini, Mario malah meminta awak media untuk menyimpulkan sendiri.
"Kurang baca sosmed, kurang baca internet. Baca nanti, anda simpulkan jadi tahu apa yang you tanyakan," lanjutnya.
Kini Mario mengaku hanya ingin diam dan menunggu proses selanjutnya. Ia pun merasa apa yang selama ini terjadi dengan Kiswinar adalah bukan untuk mencari kesalahan melainkan untuk membangun saling pengertian satu sama lain.
"Saya kira tidak ada keharusan untuk bicara lagi, karena nanti waktu yang akan menjawab. Kalau ada salah pengertian antara siapa pun itu wajar kan tujuannya tidak membangun masalah, tapi bangun pengertian yang baik karena pada akhirnya setiap orang bertanggung jawab atas kualitas hidupnya sendiri. Tidak ada satu orang pun di sini yang tidak punya derita hati," tutup Mario.
ADVERTISEMENT