Mario Teguh Tutup Semua Jalur Komunikasi dengan Kiswinar

9 Februari 2017 14:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kiswinar bersama tim pengacara. (Foto: Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kiswinar bersama tim pengacara. (Foto: Dok. Pribadi)
Untuk melanjutkan kasus perkara yang sudah bergulir sejak September 2016 dengan Mario Teguh, Kiswinar yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya, kembali menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/2). Mereka menindaklanjuti laporan terhadap Mario teguh.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kasus ini muncul dan menjadi konsumsi publik, Mario Teguh menyangkal bahwa Kiswinar merupakan anak kandungnya, melainkan anak dari seorang pria yang disebut Mario sebagai Mr. X. Bahkan Mario menantang Kiswinar untuk melakukan tes DNA.
Kis --panggilan akrab Kiswinar-- menerima tawaran Mario untuk melakukan tes DNA sebagai salah satu proses hukum untuk membuktikan sangkalan Mario kepada Kis. Hasil tes DNA juga sudah keluar sejak November 2016, dan menyatakan bahwa Kis adalah anak biologis dari pasangan Sismaryono Teguh --atau yang akrab dipanggil Mario Teguh-- dan Aryani Soenarto.
Kiswinar dan kuasa hukumnya. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kiswinar dan kuasa hukumnya. (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Meskipun sempat meredup, Kis memastikan kasusnya masih berjalan tanpa ada perdamaian terhadap perkara. Ia ingin menjaga kehormatan ibunya yang sudah dicemarkan nama baiknya oleh Mario. Proses hukum harus selesai.
ADVERTISEMENT
"Ini baru episode pertama, masih ada dua episode lagi. Diantaranya kita akan menggugat secara perdata," kata Ferry saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Kiswinar, CEO of PEPA. (Foto: Instagram @kiswinar)
zoom-in-whitePerbesar
Kiswinar, CEO of PEPA. (Foto: Instagram @kiswinar)
Menurut Kis, selama kasus bergulir sampai hasil DNA keluar, Mario maupun kuasa hukumnya tak ada yang memiliki itikad baik. Bahkan Kis mengaku semua jalur komunikasinya sudah diblok oleh Mario.
"(Mereka) nggak ada yang menghubungi. Malahan aku diblok dari kontaknya. Whatsapp diblok, sosmed diblok. Jadi siapa yang nggak mau ada silaturahmi? Tahu dong, siapa? Kan yang di sana yang menutup semua jalur komunikasi. Enggak ada itikad baiknya," ungkap Kis.
"Setelah tes DNA, dia nggak bisa lari ke mana-mana. Sesuai somasi tuntutan kita, umumkan di media, dan minta maaf. Ini malah berkelit dan kita malah enek. Kita lihat malah arogan dan sombong," sambung ferry.
ADVERTISEMENT
Saat ini Kis hanya mau Mario bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya selama ini. Menurut pria berkacamata ini, sebagai laki-laki dewasa sudah seharusnya sikap dan perbuatan sejalan dengan apa yang diucapkan.
"Buktikan saja apa yang papa omongin. Jangan lari (dari masalah). Terima konsekuensinya. Saya bicara bukan sebagai anak, tapi sebagai sesama lelaki dewasa. Bukan bapak dan anak. Kalau bapak, dia bapakku, cuma mengecewakan nggak? Secara keluarga nggak akan putus, kalau hukum ya harus jalan," tutup Kis.