Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Marwa Gugat Cerai karena Tekanan Batin, Atalarik Bingung dan Kaget
3 April 2017 12:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah tangga pasangan Atalarik Syah dan Tsania Marwa saat ini tengah berada dalam masalah. Marwa bahkan secara mengejutkan menggugat cerai sang suami ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut kuasa hukum Atalarik alias Arik, Junaedi, mengatakan kliennya kaget mendengar kabar dirinya telah digugat cerai sang istri. Padahal kala itu Marwa hanya izin untuk pergi ke rumah orangtuanya.
"Tapi kalau sudah disuruh pulang, tidak pulang-pulang, malah ajukan gugatan. Itu kan bikin kaget," ujar Junaidi ketika diihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/4).
"Seharusnya kalau ada masalah, diselesaikan di rumah, bukan di rumah orangtua. Makanya Arik bilang selesaikan di rumah," lanjutnya.
Baca Juga:
Junaedi juga tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab pasti ibu dua anak itu menggugat cerai Arik. Padahal selama ini ia melihat rumah tangga yang telah dibina selama 5 tahun itu berjalan harmonis.
ADVERTISEMENT
"Pernikahan mereka baik-baik saja itu 100 persen benar. Saya berapa kali ke rumah, mereka punya rumah tangga yang harmonis selama 5 tahun. Terlihat mereka keluarga bahagia," katanya.
Junaidi bahkan mengaku heran dengan alasan Marwa yang menggugat cerai Arik, lantaran merasa mendapatkan tekanan batin selama membina rumah tangga bersama.
"Itu yang buat kaget, Ata pun kaget. Itu yang harus didengar langsung. Kalau Tsania ngomong ke Ata, enggak tahu. Saya tanya ada bertengkar, itu biasa," lanjutnya.
Kini, Arik dan Marwa akan kembali bertemu di Pengadilan Agama Cibinong pada 4 April mendatang, pada agenda proses cerai mediasi.
"Ya namanya orang, siapa juga yang mau hubungan (rumah tangga) tidak baik-baik, tiba-tiba digugat, kaget kan. Sebatas kaget, sedih, kecewa. Kita harus siap hadapi konsekuensinya. Kalau mau berdamai ya di pengadilan," imbuhnya.
Tsania dan Atalarik menikah pada 10 Februari 2012. Kisah cinta mereka bermula dari cinta lokasi saat mereka berada dalam satu produksi sinetron dengan rentang waktu yang cukup lama. Kala itu, pernikahan mereka sempat mengejutkan publik lantaran perbedaan usia yang cukup jauh.
ADVERTISEMENT
Selama lima tahun pernikahannya, mereka telah dikaruniai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang bernama Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.