Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mau Berangkat Umrah, Atalarik Syach Batal Datang Sidang Cerai
4 April 2017 10:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Hari ini mungkin menjadi hari paling mendebarkan bagi pasangan Atalarik Syach dan Tsania Marwa. Untuk pertama kalinya mereka akan bertemu lagi, setelah Marwa keluar rumah dan kembali ke orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Matahari bersinar terik di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/4), tapi langkah Marwa terlihat yakin dan tegas. Ditemani salah satu keluarganya, dia langsung masuk ke ruang tunggu sebelum sidang digelar.
Marwa yang kini berusia 25 tahun melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya pada 14 Maret lalu. Saat memasukkan gugatan, dia menggunakan nama kuasa hukumnya.
Sidang pertama Marwa dan Atalarik beragendakan mediasi, sebagai cara untuk membuka kemungkinan perdamaian. Sayangnya, Atalarik tidak hadir.
Menurut Junaidi yang menjadi kuasa hukum, pemain sinteron 'Putri yang Ditukar' ini berhalangan hadir karena tengah mempersiapkan diri untuk berangkat umrah pada hari ini.
"Kayaknya enggak datang. Karena dia mau berangkat umroh. Dari jauh-jauh sudah direncanakan berangkat berdua. Sore ini berangkatnya," ungkap Junaidi.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Junaidi pun belum tau persis sebenarnya apa yang menjadi permasalahan sehingga membuat Marwa menggugat cerai Arik.
"Alasan cerainya enggak jelas sebenarnya. Katanya tekanan batin, tapi tekanan batin seperti apa," ucapnya.
Pemain film 'Lawang Sewu' ini sendiri diketahui telah keluar dari rumah sejak akhir Februari lalu, dengan alasan izin pergi ke rumah orang tuanya. Namun sejak itu, menurut Junaidi, Marwa tak pernah kembali. Bahkan, Arik pun sudah berusaha mengajaknya pulang, tapi Marwa menolak.
"Sejak istrinya keluar dari rumah akhir Februari. Cuma bilang mau ke rumah orang tua. Sudah berusaha jemput, tapi tak mau pulang, yang datang malah surat cerai," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lalu apa harapan Arik untuk persidangan ini?
"Saya tidak punya alasan untuk cerai," kata Junaidi mengutip kalimat Arik.