Melihat Perubahan Penampilan Fariz RM Sejak Muda Hingga Kini

28 April 2019 18:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perubahan Fariz RM sejak muda hingga kini Foto: Grafik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perubahan Fariz RM sejak muda hingga kini Foto: Grafik: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
Fariz RM merupakan satu dari sedikit legenda musik Indonesia yang masih hidup. Bukan cuma piawai bernyanyi, Fariz merupakan multi-instrumentalis yang mampu memainkan berbagai jenis alat musik, mulai dari piano, keyboard, hingga drum.
ADVERTISEMENT
Namun, karier Fariz harus tercemar karena kasus narkoba yang berulang kali terjadi. Kini, ia pun masih harus menjalani masa rehabilitasi setelah tertangkap tangan memiliki sabu seberat 900 miligram pada 2018.
Mari lihat seperti apa perjalanan karier Fariz. Lihat pula perubahan penampilannya sejak muda hingga tua dan menjadi pecandu narkoba.
Sejak usia 12 tahun, Fariz RM sudah senang mempelajari musik. Ia gemar mengikuti pentas seni sekolahan bersama beberapa sahabatnya, seperti Debby Nasution, Addie MS, dan Adjie Soetama.
Langkah Fariz memasuki industri musik profesional semakin mudah ketika ia berhasil mendapatkan juara di tiga di Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors 1997. Fariz diajak untuk ikut serta membentuk Badai Band, pengisi soundtrack film 'Badai Pasti Berlalu' bersama Eros Djarot, Yockie Suryoprayogo, Chrisye, Debby Nasution, dan Keenan Nasution.
ADVERTISEMENT
Fariz bisa dikatakan sebagai personel tertampan di Badai Band. Karena mampu memainkan berbagai jenis alat musik, Fariz pun semakin digilai kaum remaja.
Setelah proyek Badai Band sukses, Fariz RM lanjut menjadi seorang solois. Pada 1997, ia merilis dua album pertamanya, 'Sakura' dan 'Selangkah Ke Seberang'.
Dua album tersebut Fariz kerjakan seorang diri. Ia merekam suaranya, sekaligus bermain keyboard, drum, gitar, dan bas gitar.
Penampilan Fariz kala itu sangat jauh berbeda dibandingkan sekarang. Wajah Fariz masih gemuk dan pipinya pun terlihat chubby. Namun, sorot mata tajam dan hidung mancung terus menjadi ciri khasnya hingga saat ini.
Memasuki awal era '80-an, Fariz semakin giat melakukan eksplorasi musik. Ia bahkan sempat mengajak Erwin Gutawa untuk membentuk grup musik Transs dan merilis album bertajuk 'Hotel San Vicente' yang menginspirasi banyak band fusion jazz Indonesia, seperti Krakatau, Karimata, dan Emerald.
ADVERTISEMENT
Fariz menjadi trendsetter utama fashion para penggila musik jazz era '80-an. Sebab, ia termasuk berani mengkombinasikan kemeja dan berbagai rompi warna-warni yang terlihat cerah.
Fariz juga semakin terkenal berkat kharismanya di atas panggung. Dengan gaya rambut mullet dan kumis tipis, ia terlihat bak aktor Hollywood era '80-an.
Fariz RM dan anak-anak. Foto: Instagram @dikyrahmayad
Fariz menikah dengan Oneng Diana Riyadin pada 1989. Fariz dan Diana dikaruniai anak kembar bernama Ravenska Atwinda Difa dan Rivenski Atwinda Difa pada 1991.
Sudah punya anak, Fariz mulai terlihat lebih berwibawa dan kebapakan. Ia bahkan pernah menjadi model sebuah majalah karena dinilai mampu menjalin kemesraan dan keharmonisan keluarga.
Fariz juga pernah merilis album 'Balada' (1992) yang secara khusus didedikasikan untuk dua putri kembarnya. Album berisi 6 lagu itu Fariz rampungkan di bawah naungan label Selecta Records.
ADVERTISEMENT
Di pertengahan era '90-an, tepatnya 1996, Fariz terserang penyakit liver. Ia pun mengakui bahwa ia pernah kecanduan alkohol dan narkoba.
Penyakit itu membuat tubuh Fariz kian renta dan kurus. Ia bahkan sempat menghilang selama beberapa tahun sebelum akhirnya muncul kembali dan menggelar konser akbar pada 2003.
Hingga saat ini, Fariz terus terlihat kurus. Pipinya yang dahulu chubby menjadi sangat tirus, rambut hitamnya pun memutih, tanda usia semakin senja.
Fariz juga pernah ditahan oleh pihak kepolisian pada 2007 karena kedapatan memiliki satu setengah linting ganja seberat 5 gram. Ia akhirnya menjalani 8 bulan kurungan penjara dan rehab di Rumah Sakit Melia Cibubur.
Semakin tua, tubuh Fariz semakin kurus, terlebih ketika ia memangkas rambut gondrongnya. Tidak memperbaiki diri, Fariz RM justru ditangkap lagi karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 900 miligram pada 2018 dan harus menjalani masa tahanan hingga kini.
ADVERTISEMENT