Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Melihat Transformasi Jennifer Lopez yang Sedang Berulang Tahun
24 Juli 2018 19:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Jennifer Lopez tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-48 pada hari ini, Selasa (24/7). Kiprahnya sebagai seorang artis multi-talenta di Hollywood berhasil membuat Jennifer Lopez kian dikenal sebagai artis yang cerdas dan profesional.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa sangka wanita yang akrab disapa Jlo ini ternyata juga pernah terpuruk dan mengalami masa-masa sulit? Karena itu, untuk merayakan ulang tahunnya di hari ini, kumparan akan merunut perjalanan karier artis berdarah Latin tersebut. Mari kita simak bersama.
1. Mencintai seni sejak kecil, Jennifer Lopez mengundurkan diri dari sekolah

Lahir dari keluarga keturunan Latin yang miskin, sejak usia 5 tahun, orang tua Lopez sudah mulai menyuruhnya untuk belajar menyanyi dan menari. Hal tersebut dikarenakan kedua orang tua Jennifer Lopez ingin anak-anaknya bisa punya kehidupan yang lebih layak sebagai imigran di AS.
Bekal les menyanyi dan tari yang dilakoni Jennifer Lopez pun membuahkan hasil. Dia kerap dipanggil untuk tampil di berbagai acara sejak usianya 7 tahun. Lambat laun, bakat Jennifer Lopez kian terasah dan saat SMA pun, dia dipercaya untuk memerankan tokoh Myra di film 'My Little Girl' (1986).
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Jennifer Lopez mulai bermimpi bisa menjadi bintang besar di Hollywood. Sayangnya, orang tua sama sekali tidak mendukung dan memaksanya untuk berkuliah di Baruch College, New York. Namun, mimpi besarnya tak terbendung hingga dia mengundurkan diri di tahun pertama untuk bekerja sebagai penari latar New Kids on the Block pada 1991.
Mulai dapat peran di film layar lebar pada 1993, Lopez mulai dikenal publik setelah memerankan tokoh Maria di film 'My Family' (1995). Kendati perannya terhitung kecil, Lopez sukses memenangkan kategori 'Best Supporting Female' di Independent Spirit Awards 1996.
2. Jennifer Lopez pecahkan berbagai rekor di era '90-an

Pada 1997, sutradara film 'My Family', Gregory Nava, menunjuk Jennifer Lopez sebagai pemeran utama di film 'Selena'. Kabarnya, saat itu Jennifer Lopez dibayar sebesar Rp 14 miliar, menjadikannya sebagai aktris Latin dengan bayaran termahal sepanjang sejarah.
ADVERTISEMENT
Karena kepiawaiannya, di tahun yang sama, dia pun didaulat untuk berperan di berbagai film, seperti 'Anaconda' bersama Ice Cube dan Jon Voight, 'U Turn' bersama Sean Penn dan Bob Thornton, serta 'Out Of Sight' bersama George Clooney.
Selain film, Jennifer Lopez juga mendulang sukses besar lewat album 'On the 6' dengan 'If You Had My Love' sebagai single utama yang rilis pada 1999. Debut single-nya tersebut sukses memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 dan memecahkan prestasi Britney Spears lewat debut single-nya yang bertajuk '...Baby One More Time'.

3. Kesuksesan album 'J.Lo', kegagalan album 'Brave', hingga rehat

Memasuki era 2000an, Jennifer Lopez semakin dikenal dengan cara berpakaiannya yang berani dan seksi. Kepiawaiannya dalam bernyanyi dan menari juga semakin dikenal melalui album 'J.Lo' yang rilis pada 2001.
ADVERTISEMENT
Selain bertengger di posisi satu di Billboard 200, album 'J.Lo' merupakan album terlaris Jennifer Lopez setelah sukses terjual sebanyak 12 juta keping di seluruh dunia. Selain itu, single 'Love Don't Cost a Thing' juga sukses memuncaki Mainsteam Top 40 di Billboard.
Karena album 'J.Lo' sangat sukses, Jennifer Lopez kian semangat dalam menelurkan karya-karya musik. Sejak 2002 hingga 2006, Lopez terhitung merilis tiga buah album, 'This is Me... Then' (2002), Rebirth (2005), dan 'Como Ama una Mujer' (2006).

Sayangnya, di album 'Como Ama una Mujer' yang semua lagunya berbahasa Latin, Lopez justru mendapat kritik pedas. Menurut banyak orang, album tersebut menunjukkan bahwa suara Jennifer Lopez tidak begitu tinggi dan karya-karyanya terdengar monoton.
ADVERTISEMENT
Benar saja, saat 'Brave' dirilis pada 2007, Jennifer Lopez gagal total dan album tersebut pun dinilai tidak laku dipasaran. Satu-satunya single dari album 'Brave' yang masuk ke dalam tangga lagu Billboard hanyalah 'Do It Well'. Sayang, setelah di pekan pertama bertengger di posisi 31, lagu tersebut akhirnya terus merosot dan hilang.

Sejak dinikahi Marc Anthony pada 2004, stabilitas karier Jennifer Lopez memang kerap dipertanyakan. Meski masih membuat musik dan mengambil peran dalam film, karier Jennifer Lopez terus merosot dan tak sehebat dulu.
Akhirnya, Jennifer Lopez memutuskan untuk rehat dari dunia hiburan pada 2008. Kala itu, dia juga baru saja melahirkan anak kembar.
4. Album 'Love' dan Juri American Idol
Sebagai tanda kembalinya Jennifer Lopez ke industri hiburan, dia pun merilis album 'Love' pada 2009. Lewat single 'On The Floor', Jennifer Lopez kembali meraih kesuksesan yang pernah hancur satu tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Selain kembali membuat karya musik, Jennifer Lopez menggantikan posisi Ellen DeGeneres sebagai juri di ajang pencarian bakat 'American Idol' sejak 2010. Bayarannya sebagai juri sangatlah tinggi, bahkan kabarnya mencapai Rp 291 miliar.
Setelah sukses menjadi juri, pada 2014, Jennifer Lopez bersama Pitbull terpilih sebagai musisi yang melantunkan single 'We Are One', soundtrack Piala Dunia 2014 yang digelar di Brazil. Ia pun didaulat sebagai musisi perempuan terkaya di dunia dengan pendapatan Rp 655 miliar per tahun.
5. Series 'Shade of Blue' dan single 'Ain't Your Mama'
Pada 2016, Jennifer Lopez dipercaya untuk memerankan tokoh detektif bernama Harlee Santos di serial televisi 'Shade of Blue'. Kendati kala itu usianya telah mencapai 46 tahun, ia tetap dinilai ampuh dalam menyukseskan serial televisi yang tayang di NBC tersebut.
ADVERTISEMENT
Karena kesuksesannya, NBC akhirnya menayangkan musim ke-2 dan ke-3 serial 'Shade of Blue' pada 2017. Sudah tak lagi muda, Jennifer Lopez terhitung telah berhasil tampil prima dan membuat serial tersebut ditonton lebih dari 8,6 juta orang dari seluruh dunia.
Bukan cuma karier di industri televisi saja, pada 2016, single-nya yang bertajuk 'Ain't Your Mama' juga dipuji oleh berbagai kritikus musik. Jennifer Lopez telah menunjukkan profesionalitasnya sebagai artis multi-talenta secara internasional hingga saat ini.