Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Membandingkan Box Office Guardians of the Galaxy 2 di Indonesia dan AS
8 Mei 2017 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa produser film yang berani mengeluarkan produknya berdekatan dengan jadwal rilis 'Guardians of the Galaxy Vol.2'? Mungkin cukup banyak yang berpikir ulang melawan film Marvel, karena sebagian besar penonton tersedot ke layar mereka.
ADVERTISEMENT
Film superhero sangat diminati karena jangkauan penontonnya luas dan memiliki cerita yang menghibur sekaligus tempat tamasya untuk imajinasi. Film-film Marvel disukai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Maka, tak heran apabila 'Guardians of the Galaxy Vol.2' memulai debutnya di bioskop Amerika Serikat dengan pemasukan yang tinggi. Film garapan sutradara James Gunn itu dilaporkan Box Office Mojo, meraup US$ 145,04 juta atau sekitar Rp 1,93 triliun sejak tayang 5 Mei lalu.
Pendapatan debut film itu naik lebih dari 54 persen dibanding film pertama mereka pada 2014. Di Amerika Serikat, 'Guardians of the Galaxy Vol.2' diputar di 4.347 bioskop. Sedangkan populasi Negeri Paman Sam saat ini mencapai 326,4 juta penduduk.
ADVERTISEMENT
'Guardians of the Galaxy Vol.2' menjadi film no.1 di AS. Sekitar 56 persen penonton adalah lelaki, 25 persen di antaranya berusia 25 tahun atau lebih muda dan 72 persen dari mereka adalah orang dewasa. Hanya 9 persen pembeli tiket dari kalangan remaja.
Di Indonesia, 'Guardians of the Galaxy Vol.2' sudah tayang sejak akhir April. Dalam debut akhir pekan pertamanya (28-30 April), film ini mendapatkan US$ 3.401.557 atau sekitar Rp 45,27 miliar. Sangat jauh meninggalkan film-film nasional yang dirilis berdekatan.
Salah satu yang dinilai menjadi permasalahan terbesar industri film di Indonesia adalah kurangnya jumlah layar bioskop karena minimnya minat penonton. Jumlah layar bioskop berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang ada di Indonesia yang hampir 260 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Idealnya, jumlah layar di Indonesia seharusnya mencapai sekitar 9000-15.000 layar. Namun pada kenyataannya, Indonesia baru memilliki sekitar 1100-an layar.
China memiliki 39.194 layar sedangkan Amerika memiliki 40.475 layar. Negeri Tirai Bambu kemudian menambah lebih dari 7.500 layar baru dan menjadi negara dengan layar bioskop terbanyak di dunia. Dalam beberapa tahun mendatang, industri film China diyakini akan menyaingi Hollywood.
Di Indonesia saat ini jaringan bioskop terbesar dimiliki Cinema21 dengan 864 layar di 157 bioskop di 36 kota di Indonesia.
'Guardians of the Galaxy Vol. 2' memiliki pendapatan total US$ 282,6 juta dari pasar internasional, dan US$ 48 juta di antaranya berasal dari China. Sehingga, saat ini para Guardian sudah mengumpulkan pendapatan total US$ 427,6 juta, sementara bujet produksi film ini sekitar US$ 200 juta.
ADVERTISEMENT
Sutradara James Gunn baru-baru ini menulis pesan menyentuh kepada para penggemar melalui Facebook. Menurutnya, dia cukup terpengaruh dengan statistik, meskipun itu bukanlah hal yang paling penting.
"Aku pasti berbohong jika mengatakan bahwa aku tidak terpengaruh dengan angka (pendapatan). Hal pertama yang aku lakukan di pagi hari adalah bangun dan memeriksa telepon untuk laporan box office. Tapi pada akhirnya, bukan itu yang paling penting untukku," kata dia.
"Aku tidak bekerja selama 2,5 tahun hanya untuk melihat angka yang terus bertambah. Aku bekerja karena aku suka menuturkan kisah. Aku bekerja karena aku senang berhubungan dengan orang-orang yang aku ajak berkolaborasi. Dan aku melakukannya karena aku senang terhubung dengan orang-orang, dan hal termudah yang aku tahu untuk melakukannya adalah melalui produksi film," tambah Gunn.
ADVERTISEMENT
'Guardians of the Galaxy Vol. 2' baru saja pemanasan. Film ini masih memiliki perjalanan panjang di bioskop-bioskop di seluruh dunia, dan menciptakan senyuman di wajah-wajah para penontonnya.