Membandingkan Dua Personel Dara Muda, Danilla dan Rara Sekar

1 April 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danilla Riyadi dan Rara Sekar Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Danilla Riyadi dan Rara Sekar Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama trio Dara Muda yang digawangi oleh Rara Sekar, Danilla Riyadi, dan Sandrayati Fay semakin tersohor. Mereka bahkan dipercaya untuk berkolaborasi oleh rajanya musik balada Indonesia, Iwan Fals, di konser 'Aku Cinta' yang digelar beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dua personel Dara Muda, Rara Sekar dan Danilla, memang sudah terlebih dahulu terkenal dengan proyek masing-masing. Karena mereka telah memiliki banyak fans sebelum tergabung di Dara Muda, menarik rasanya jika membandingkan perjalanan hidup Rara dan Danilla.
1. Rara Sekar
Aksi panggung Daramuda Project, Rara Sekar, saat "Konser Aku Cinta" di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Rara Sekar Larasati adalah kakak kandung dari penyanyi pop, Isyana Sarasvati. Meski merupakan kakak beradik, Rara dan Isyana tidak pernah berduet secara profesional hingga akhirnya menelurkan single 'Luruh', soundtrack film 'Milly & Mamet' (2018).
Nama Rara justru terkenal berkat proyek musik Banda Neira yang ia bangun bersama Ananda Badudu. Banda Neira pun menjadi salah satu band yang memopulerkan musik indie folk di Indonesia.
Rara Sekar dan Ananda Badudu Foto: bandaneira_official/Instagram
Rara menelurkan total dua album, 'Berjalan Lebih Jauh' (2013) dan 'Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti' (2016), bersama Banda Neira. Namun, grup musik ini akhirnya bubar pada 2016.
ADVERTISEMENT
Selain bermusik bersama Dara Muda, Rara juga diketahui sedang melanjutkan pendidikan S2 jurusan Antropologi Budaya di Victoria University, Wellington, Selandia Baru. Di Selandia Baru, Rara tinggal bersama sang suami, Ben Laksana, yang berprofesi sebagai asisten dosen dan peneliti fakultas pendidikan di kampus Victoria University.
Rara juga diketahui amat gemar bercocok tanam. Bersama sang suami, Rara memiliki kebun sayuran bernama Rara Ben Home Garden. Ia juga aktif mengkampanyekan budaya hidup sehat dengan memakan sayur dan buah yang ditanam sendiri.
Saat masih memperkuat Banda Neira, Rara juga diketahui mendirikan sebuah sekolah nonformal bernama Sekolah Kita Rumpin. Meski Banda Neira telah bubar, sekolah itu masih menjadi warisan abadi yang terus Rara urus hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
2. Danilla Riyadi
Aksi panggung Daramuda Project, Danilla Riyadi, saat "Konser Aku Cinta" di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di usia 29 tahun, Danilla terbukti berhasil menjadi salah satu musisi indie paling populer di Indonesia. Dua album solo yang ia rilis, 'Telisik' (2014) dan 'Lintasan Waktu' (2017), berhasil membuatnya memiliki cukup banyak penggemar yang menamakan diri sebagai Penelisik.
Gaya bermusik Danilla memang cukup unik. Hidup dan menjadi idola remaja milenial, musik yang menjadi inspirasi Danilla justru datang dari banyak musisi jadul, seperti Sandie Shaw & The Smiths, Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, Frank Sinatra, Billie Holiday, Astrud Gilberto dan Ella Fitzgerald.
Danilla Riyadi Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Meski sudah sangat populer, Danilla enggan disebut sebagai musisi profesional. Ia justru lebih ingin disebut sebagai orang yang hobi bernyanyi atau pengantar pesan.
Jika melihat lebih jauh ke belakang, bakat musik Danilla memang hadir dari sang nenek Sumiati Sutiko. Sumiari Sutiko adalah seorang penyanyi keroncong Jawa era 60an.
ADVERTISEMENT
Meski sang nenek juga seorang musisi, perjalanan karier Danilla tidak serta merta menjadi mulus. Ia bahkan sempat harus menjalani pekerjaan yang tidak disukainya demi menyambung hidup.
"Saat masih jarang manggung, saya sempat jadi guru TK di Gymboree Pondok Indah. Ternyata memang saya enggak bisa dan enggak nyaman deh pokoknya. Tapi, mau bagaimana, rekening saya benar-benar nol. Saya pasrah, nothing to lose dan ketika kita konsisten pasti ada hasilnya," kata Danilla ketika ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kini, perjalanan karier Danilla, baik sebagai solois atau bersama Dara Muda, sudah berjalan baik. Ia bahkan menjadi salah satu brand ambassador dari produk minuman keras, yakni Jägermeister.
Danilla juga memiliki sebuah proyek DJ bernama The Riyadis. Proyek itu ia kerjakan bersama Gombloh dan The Popo.
ADVERTISEMENT
Kesamaan antara Rara dan Danilla adalah kepedulian mereka terhadap berbagai masalah sosial. Rara dan Danilla diketahui aktif lantang bersuara di Komisi Nasional Tolak RUU Permusikan (KNTL RUUP).
Rara dan Danilla merasa RUU Permusikan mengandung berbagai pasal yang membatasi proses kreatif musisi. Padahal, kreatif bermusik adalah suatu bentuk aspirasi yang bisa membawa banyak dampak positif.