Menangis, Yuyun Sukawati Kecewa Fajar Umbara Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan

Artis Yuyun Sukawati (kedua kanan) saat mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta, Rabu, (7/4). Foto: Ronny

Fajar Umbara divonis dua tahun penjara terkait kasus kekerasan terhadap anak Yuyun Sukawati. Vonis itu dibacakan di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (13/9).

Yuyun Sukawati mengaku kecewa mendengar vonis untuk Fajar Umbara. Terlebih, vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Ya, terus terang sangat kecewa, ya. Kalau dari tuntutan jaksa empat tahun enam bulan, itu misalkan turun dua pertiga, itu aja sudah tiga tahun. Tetapi, di situ yang mulai hakim memutuskan dua tahun subsidernya tiga bulan, ya," tutur Yuyun Sukawati di Pengadilan Negeri Tangerang.

Yuyun Sukawati (kedua dari kanan) datangi Polres Tangerang Selatan, Kamis (15/4). Foto: Giovanni/kumparan

"Saya benar-benar minta keadilan. Saya merasa tidak adil untuk anak saya. Banyak kejanggalan-kejanggalan yang, saya mohon, tolonglah, dibuka begitu, loh. Hasil psikolog dibacakan. Apakah semua berkas diberikan ke yang mulia hakim? Begitu saja. Saya sedih banget," tambahnya dengan nada sedih menahan tangis.

Ya, Yuyun Sukawati juga menilai bahwa majelis hakim tidak mempertimbangkan aspek dampak psikis yang dirasakan buah hatinya. Padahal, berkas yang membuktikan hal tersebut sudah ada di pihak JPU.

"Apakah semua berkasnya, dari JPU, apakah sudah diberikan semua pada yang mulia hakim. Itu yang saya ingin pertanyakan karena anak saya ini kena psikisnya. Kenapa itu tidak dibacakan? Kedua, kenapa saksi dokter pun, kami sudah meminta kepada JPU untuk dihadirkan, walaupun sudah ada keterangan surat, tapi kami ingin puas untuk dihadirkan, kenapa itu tidak dihadirkan?" bebernya.

Artis Yuyun Sukawati (kanan) saat mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Menteng, Jakarta, Rabu, (7/4). Foto: Ronny

Dalam kesempatan itu, Yuyun Sukawati kembali menceritakan dampak psikis yang sempat dirasakan buah hatinya. Ia masih ingat betul trauma yang dirasakan buah hatinya usai mendapat tindak kekerasan dari Fajar Umbara.

"Anak saya, waktu malam di dalam apartemen, kalau tidur, dia sampai takut. Pisau-pisau diamankan, ditaruh di tempat tidur karena takut kalau Fajar itu sewaktu-waktu ngambil dan melakukan hal yang tidak kita inginkan. Segitu anak saya sampai trauma," ungkapnya.

Fajar Umbara. Foto: Instagram/@fajar-umbara

Yuyun Sukawati pun tak kuasa lagi menahan tangis. Ia mengharapkan keadilan untuk putra semata wayangnya. Baginya, vonis hakim untuk Fajar Umbara belum adil.

"Saya seorang ibu, ya. Saya melahirkan anak saya dengan perjuangan hidup dan mati. Dan kami hanya berdua, saya dan anak saya. Saya cuma memohon bantuannya, bagaimana keadilannya," ucapnya.

"Sampai titik darah penghabisan, saya akan berjuang membela anak saya. Saya cuma minta keadilan. Ini, buat saya, belum adil," pungkas Yuyun Sukawati.