Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menengok 10 Film Indonesia Terlaris Dalam 10 Tahun Terakhir
30 Maret 2017 7:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Tahun 2016 lalu menjadi musim paling istimewa bagi industri perfilman Tanah Air. Ada empat film yang dirilis tahun itu menduduki daftar 10 besar Film Nasional Terlaris Sepanjang Masa dan memecahkan rekor yang dibuat pada 2008.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang paling menonjol adalah film 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1' yang mampu menggeser posisi 'Laskar Pelangi' yang selama 8 tahun bertahan di posisi pertama.Â
Dalam momentum hari film nasional ini, kumparan (kumparan.com) ingin mengajak kamu kembali menengok 10 film terlaris sepanjang 10 tahun terakhir yang dilansir filmindonesia.or.id.
1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 (2016)
'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' yang rilis pada tanggal 8 September 2016 ini merupakan remake dari film Warkop DKI yang pernah berjaya di tahun 90-an. Lawakan segar ala Dono, Kasino dan Indro, menjadi melekat di benak masyarakat sejak era 80-an. Maka tak heran jika kehadiran 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1' menjadi pelepas kerinduan para  penggemarnya.Â
Bayangkan saja, belum genap seminggu tayang di layar bioskop, film ini sudah mencapai posisi ketiga dengan jumlah penonton lebih dari 2,3 juta. Jumlah itu pun terus bertambah hingga resmi pecahkan dua rekor MURI sebagai untuk pemutaran film secara serentak dengan jumlah penonton terbanyak dalam satu hari dan film tercepat yang mencapai angka satu juta penonton.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Produser Frederica mengklaim biaya biaya produksi dan promosi film yang dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Vino G Bastian dan Tora Sudiro itu mencapai angka Rp 25 miliar.
Meski menelan biaya yang tidak sedikit, namun film ini sudah balik modal karena berhasil menyedot lebih dari 3,7 juta penonton usai tayang selama 9 hari di bioskop.
Jumlah ini pun terus meningkat seiring penayangan 'Warkop DKI Reborn' di sejumlah bioskop di Indonesia. Terakhir, film ini diketahui menduduki posisi pertama dengan jumlah penonton 6.858.616.
Dengan raihan 6,8 juta penonton, maka 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1' dapat meraup pendapatan tinggi. Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 35.000 per penonton pada tahun 2016, maka film ini ditaksir meraup pendapatan sekitar Rp 240 miliar.
"Sebenarnya kalau film Warkop bisa dihitung sendiri ya. Rata-rata sih kita produser mungkin bisa terima Rp 14 ribu lah dari setiap tiket," ungkap Frederica saat ditemui kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
"Ya, coba dikaliin aja, cuma kan lihatnya jangan begitu. Karena masih ada biaya promosi, dan biaya produksi. Itu kan juga butuh nyali besar ya sebenarnya untuk melakukan hal itu," lanjutnya sambil tersenyum.
Hasil tersebut pun langsung dibagi dengan pembuat film, bioskop, dan pajak pemerintah.
"Jadi kalau enggak salah 20% terus nanti dikembalikan lagi setengahnya. Tapi sebenarnya pajak itu beda-beda, setiap daerah itu memiliki regulasi yang berbeda," tambah Frederica.
ADVERTISEMENT
Film yang diperankan oleh Abimana Aryasatya (Dono), Vino G Bastian (Kasino), dan Tora Sudiro (Indro) ini bercerita tentang aksi mereka yang bergabung sebagai personel sebuah lembaga swasta bernama CHIIPS. Kekacauan demi kekacauan pun terjadi akibat aksi mereka yang konyol dan mengundang gelak tawa.
2. Laskar Pelangi (2008)
Film adaptasi novel Andrea Hirata yang mengambil lokasi syuting di Belitung ini berhasil menyedot 4,7 juta penonton di akhir penayangannya. Jika kembali dihitung berdasarkan asumsi penghitungan pendapatan kotor Rp 13.000/penonton pada tahun 2008, maka 'Laskar Pelangi' yang disutradarai Riri Riza mendapat angka sekitar Rp 61 miliar.Â
Seiring berjalannya waktu, 'Laskar Pelangi' bertahan selama 8 tahun menempati posisi pertama film terlaris Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak. Hingga akhirnya di tahun 2016, posisi film tersebut di puncak box office tergeser oleh film terbaru garapan Falcon Pictures, 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss part 1'.
ADVERTISEMENT
Film yang dibintangi Ikranagara, Slamet Rahardjo Djarot, Mathias Muchus, Teuku Rifnu Wikana, dan Cut Mini ini berkisah tentang 9 orang murid yang sekolah di SD Muhammadyah, desa Gantong, Belitung. Masalah pun muncul saat ada berita bahwa Depdikbud Sumatera Selatan akan menutup sekolah tersebut jika jumlah muridnya tidak sampai 10 orang. Saat semuanya gelisah, datanglah tokoh Harun, yang menyelamatkan 9 murid lainnya yang masih ingin sekolah di SD tersebut. Kisah yang menyentuh dan memotivasi sekaligus menyegarkan.
3. Habibie & Ainun (2012)
Sejak rilis pada 20 Desember 2012, film 'Habibie & Ainun' langsung menarik antusiasme penonton Indonesia. Film yang dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian ini berkisah tentang kisah cinta sejati antara Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Film garapan rumah produksi MD Pictures ini pun melakukan persiapan besar-besaran sebelum dirilis. Sebanyak 280 layar bioskop yang masuk dalam jaringan Cinema21, Blitz, Platinum, dan NSC menayangkan serentak kisah yang mengundang air mata ini. Bahkan seperti yang diklaim Manoj Punjabi selaku produser, film ini mengeluarkan biaya produksi dan promosi hingga mencapai angka Rp 13 miliar.Â
ADVERTISEMENT
Hasilnya pun tak sia-sia. Dalam kurun waktu 3 hari sejak film ditayangkan, 'Habibie & Ainun' mampu menarik 350 ribu penonton. Selang tujuh hari penayangannya, film ini meraih 1 juta penonton. Kala itu, hal ini merupakan rekor terbaru sepanjang perfilman Indonesia karena mampu mencapai jumlah penonton terbanyak dengan waktu yang singkat.
Hingga akhir masa tayang, jumlah penonton 'Habibie & Ainun' meraih angka 4.583.641 penonton. Jika kembali dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor Rp. 22.000 per penonton pada tahun 2012, maka film garapan sutradara Faozan Rizal ini ditaksir meraup angka sekitar Rp 100 miliar.
4. Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)
Film 'Ada Apa Dengan Cinta 2' ini merupakan sekuel dari film 'Ada Apa Dengan Cinta' yang booming di tahun 2002, yang pernah meraih jumlah penonton sebanyak 2,7 juta penonton di akhir penayangannya.Â
Nyatanya kelanjutan kisah cinta Rangga dan Cinta ini memang masih dinantikan semua penikmatnya. Setelah 14 tahun berlalu, film 'Ada Apa Dengan Cinta 2' tayang pada 28 April 2016 lalu.Â
Meski ada 183 layar bioskop yang menayangkan film 'AADC 2', namun tetap antrean membludak di setiap bioskop di berbagai kota. Setelah satu hari tayang, film ini langsung menarik 200 ribu penonton. Kehebohan ini pun semakin berlanjut dengan penambahan layar bioskop.
ADVERTISEMENT
Jumlah penonton pun semakin tak terbendung. Tiga hari setelah penayangan, 'AADC 2', film ini mengumpulkan 700 ribu penonton. Ssetelah itu sang produser, Mira Lesmana kembali mengumumkan perolehan penonton yang menembus angka 1 juta di hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016. Dan di akhir penayangan kisah persahabatan Geng Cinta dan juga kisah asmara antara Cinta dan Rangga ini, mampu meraih jumlah penonton sebanyak 3.665.509.
alu berapa banyak pendapatan yang diraup oleh film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini?
Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 35.000 per penonton pada tahun 2016, maka film ini ditaksir memiliki pendapatan kotor sekitar Rp 128 miliar.
5. Ayat-Ayat Cinta (2008)
ADVERTISEMENT
Film yang dirilis pada 28 Februari 2008 ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. 'Ayat-Ayat Cinta' mengisahkan tentang seorang pria bernama Fahri yang taat beragama. Fahri sosok laki-laki yang tidak mengenal kata pacaran dalam hidupnya. Namun dia menemukan cinta saat berada di Mesir, bahkan ia pun bisa melakukan poligami.
Sejak awal penayangannya, film adaptasi  novel best seller berjudul sama karya Habiburrahman El Shirazy ini sukses menarik 3,5 juta penonton. Dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 13.000 per penonton pada tahun 2008, maka film ini ditaksir memiliki pendapatan kotor sebesar Rp 46 miliar.
Seolah ingin mengulang kesuksesan, MD Pictures pun kembali membuat sekuel film 'Ayat-Ayat Cinta 2' yang direncanakan akan tayang pada Desember 2017.
6. My Stupid Boss (2016)
ADVERTISEMENT
Film yang dibintangi Bunga Citra Lestari dan Reza Rahadian ini langsung mencatat prestasi sejak tanggal perilisannya pada 19 Mei 2016 lalu. Sama seperti 'AADC 2' film ini juga mendapat sambutan positif. 4 hari setelah tayang mereka mampu menyedot 605 ribu penonton, dan menduduki posisi keempat film terlaris di 2016.
Hingga masa tayangnya berakhir, film produksi Falcon Pictures ini mendapat angka 3.052.657 penonton. Dengan raihan 3 juta penonton, dan jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 35.000/penonton pada tahun 2016, maka film ini ditaksir memiliki pendapatan kotor sekitar Rp 106 miliar.
'My Stupid Boss' diadaptasi dari buku kumpulan cerita karya penulis anonim, Chaos@work, yang menuliskan tetang berbagai pengalamannya bekerja dengan seorang bos yang memliki kelakuan ajaib, bahkan identitas si bos pun tak diungkapnya.
ADVERTISEMENT
Berawal dari tulisan tersebut, Falcon Pictures bekerja sama dengan Upi, sutradara sekaligus penulis skenarionya, mengangkat kisah bos menyebalkan dalam 'frame' humor.
7. Ada Apa Dengan Cinta? (2002)
'Ada Apa Dengan Cinta' yang rilis pada 7 Februari 2002, menjadi film yang begitu fenomenal sejak awal penayangannya.Â
Film garapan sutradara ternama Rudi Soejarwo ini mengangkat kisah persahabatan 5 cewek di masa seragam putih abu-abu dan dibumbui dengan kisah cinta yang bikin baper.
Kala itu tema percintaan dan persahabatan yang ringan menjadi salah satu cara kuat menarik penonton yang rata-rata anak muda. Ditambah dengan peran utama yang dimainkan oleh dua bintang baru saat itu, Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo, menambah rasa penasaran penonton. Chemistry keduanya sebagai tokoh Rangga dan Cinta begitu kuat dan membuat orang tertarik untuk menonton lebih dari sekali.Â
ADVERTISEMENT
Tak melulu urusan cinta dan puisi-puisi puitis, ribut-ribut kecil antara keduanya juga masih diingat sampai sekarang.  'Salah gue? Salah teman-teman gue?' Ingat kan dialog itu?
Di akhir penayangannya, film ini meraup 2.700.000 penonton. Dan setelah 14 tahun berlalu, remake 'AADC 2' tayang pada tahun 2016 dengan kesuksesan yang tak kalah seperti film pertamanya.
Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 9.000 per penonton pada tahun 2002, maka film ini ditaksir mencapai angka pendapatan sekitar Rp 24 miliar.
8. Cek Toko Sebelah (2016)
Satu lagi film komedi Indonesia yang berakhir dengan manis di akhir tahun 2016. Film garapan Ernest Prakasa ini berhasil mencuri perhatian masyarakat sejak dirilis pada 20 Desember 2016, dengan 101 ribu penonton dalam debut penayangannya. Meski film ini bergenre komedi, namun tak jarang penonton yang mengakui bahwa 'CTS' mampu mengaduk emosi mereka.Â
ADVERTISEMENT
Di hari kedua penayangan, 'CTS' bersaing ketat dengan film 'Hangout' yang juga baru dirilis pada 22 Desember 2016. 'CTS' yang meraih penonton sebesar 216 ribu berkejaran dengan 'Hangout' yang meraih 266 ribu. Namun setelah 19 hari tayang, akhirnya film produksi Starvison Plus ini mampu menembus angka 2 juta penonton di seluruh Indonesia.Â
Salah satu pemain 'CTS', Gisella Anastasia, pun langsung memenuhi janjinya untuk ngamen di metromini, saat CTS menginjak angka penonton 2 juta.
"Akhirnya aku janji ngamen di metromini. Belum pernah ngamen di metromini, naik aja enggak pernah. Jadi buat aku itu hal dan tantangan baru," kata Gisel kala itu.
Di akhir penayangan, 'CTS' menembus angka 2,6juta penonton. Sang sutradara pun langsung memenuhi nazarnya untuk botak, Film ini meraup keuntungan yang tak sedikit. Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 35.000/penonton pada tahun 2016, maka film ini ditaksir memiliki pendapatan kotor sekitar Rp 92 miliar.
'CTS' tak hanya menampilkan komedi, tetapi drama keluarga Tionghoa yang kental dan mengharukan. Ini juga merupakan film kedua Ernest sebagai sutradara, setelah sebelumnya cukup sukses dengan film 'Ngenest'.
9. Eiffel I'm In Love (2003)
Setelah drama percintaan yang tertuang dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' (2002) meledak di pasaran, tema percintaan menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk kembali diangkat ke layar lebar.Â
Film 'Eiffel I'm in Love merupakan film drama romantis yang mengisahkan cinta yang tumbuh di antara dua anak muda, Tita dan Adit. Film yang dibintang oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia ini tayang serentak pada 21 November 2003.Â
Dengan mengambil lokasi di paris, ditambah dengan kehadiran dua bintang utama yang masih tergolong baru pada saat itu, menumbuhkan antusiasme penonton untuk menonton film garapan sutradara Nasri Cheepy tersebut.Â
Film yang meraih penghargaan FFI 2004 dan MTV Indonesian Movie Award 2004 ini pun akhirnya mencapai angka 2.632.300 penonton. 'Eiffel I'm In Love' sempat menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa, sebelum akhirnya posisinya dilampaui oleh film 'Cek Toko Sebelah' yang meraih 2,6juta penonton.
ADVERTISEMENT
Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp 9.000 per penonton pada tahun 2003, maka film ini ditaksir mencapai angka pendapatan sekitar Rp 23 miliar.
10. Hangout (2016)
2 hari setelah penayangan film 'CTS', film garapan rumah produksi Rapi Films yang berjudul 'Hangout' tayang pada 22 Desember 2016. Film yang dibintangi, ditulis, dan disutradarai sendiri oleh Raditya Dika ini pun terbilang cukup sukses menyita perhatian penonton.Â
Film bergenre komedi horor ini menceritakan tentang pria misterius bernama Toni Sacalu yang mengundang sembilan public figure untuk hangout di sebuah pulau terpencil. Tujuan dari ajakan tersebut untuk membicarakan proyek dengan sejumlah uang besar.
Nyatanya masalah satu persatu menghantui mereka sejak malam pertama kedatangan mereka di pulau tersebut. Mereka pun terjebak dan berusaha untuk bertahan hidup lantaran perahu yang membawa mereka tidak bisa kembali menjemput.Â
Sejak awal penayangan, film yang dibintangi oleh Raditya Dika, Prilly Latuconsina, Soleh Solihun, Titi Kamal, Mathias Muchus, Surya Saputra, Dinda Kanya Dewi, Gading Marten, dan Bayu Skak ini sukses meraih jumlah penonton sebanyak 1,17 juta penonton. Dan di akhir masa tayang, film ini tembus ke angka 2.620.644.
Jika dihitung dengan asumsi penghitungan pendapatan kotor sebesar Rp. 35.000 per penonton pada tahun 2016, maka film ini ditaksir mencapai angka pendapatan sekitar Rp 91 miliar.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Wajah Sinema Indonesia Kini
Dari 10 film terlaris ini, mana film yang paling berkesan buat kamu?