Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengenal Ubay, Dari Panggung Indonesian Idol Hingga Vokalis Nidji
16 Februari 2019 13:04 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah ditinggal Giring, Nidji telah memilih Muhammad Yusuf Nur Ubay atau yang akrab disapa Ubay sebagai vokalis baru. Bersama Andi Ariel Harsya dan Ramadhista Akbar (gitar), Randy Danistha (kibor, synthesizer), Andro Regantoro (bass), dan Adri Prakarsa (drum), Ubay akan meneruskan peran Giring Ganesha yang kini terjun ke dunia politik.
Ubay lahir di Magelang pada tanggal 29 Maret 1996. Saxophone menjadi salah satu alat musik yang menemani tumbuh kembangnya. Di usianya yang muda, Ubay memang terlihat mahir memainan alat musik tiup itu.
Saxophone bahkan turut mengantarkannya masuk ke panggung spektakuler Indonesian Idol tahun 2014. Ketika Audisi, Ubay tampil cukup keren dengan potongan rambutnya yang terbilang rapih.
Permainan saxophone dalam penampilannya di tahap audisi mampu meyakinkan para juri. Ketika itu Ahmad Dhani, Raisa dan Indra Lesmana dibuat kagum dengan permainan saxophone Ubay, selain kualitas vokal tentunya.
ADVERTISEMENT
Dalam ajang pencarian bakat tersebut langkah Ubay harus terhenti di lima besar. Padahal Ubay termasuk salah satu peserta yang mendapat banyak pujian di panggung itu.
Apalagi Ubay memang punya keahlian untuk memainkan beberapa alat musik. Hal ini membuat Ubay mampu menarik perhatian para juri dan penggemarnya.
Bahkan saat Ubay nyaris tereleminasi, para Juri menggunakan hak vetonya. Namun tetap pada akhirnya langkah Ubay harus terhenti di babak lima besar.
Setahun setelahnya, Ubay mengeluarkan single perdananya berjudul 'Falling In Love'. Sebagai pendatang baru Ubay terbilang cukup produktif. Di tahun berikutnya ia bahkan kembali menelurkan sebuah single berjudul 'Number One Girl'.
Pada akhir tahun 2018 lalu, Nidji kemudian mencari vokalis baru, setelah sang vokalis, Giring Ganesha memutuskan untuk maju sebagai calon anggota legislatif pada Pileg 2019. Lewat sebah kompetisi bertajuk #MimpiAdalahKunci2019, Nidji berusaha mencari vokalis baru.
ADVERTISEMENT
“Saya jalan di politik, Nidji tetap jalan. Saya pengin dengerin radio dan lagu Nidji saya dengar tanpa saya. Mereka mendukung impian saya, dan saya akan mendukung impian mereka,” kata Giring ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
2 bulan sejak kompetisi diumumkan, nama Ubay kemudian keluar sebagai pemenang. Ubay mampu mengalahkan 2.200 peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Ia dipilih berdasarkan pertimbangan panjang nan alot yang dilakukan para personel Nidji bersama label yang menaungi mereka, Musica Studio's.
"Yang bikin Nidji kepincut sama Ubay itu karakter, sih. Kami juga kan ngerasain kemarin sempat main di panggung bareng, vibe-nya gimana, getaran resonansi di panggung, chemistry-nya," ujar Ariel 'Nidji'
ADVERTISEMENT
"Kemudian bagaimana cara dia menginterpretasikan lagu di atas panggung, nyanyi sendiri bagaimana. Ternyata, ya, memang Ubay punya potensi yang luar biasa," sambungnya.
Sementara itu Giring sebagai vokalis lama, juga yakin saat melihat penampilan Ubay. Ia merasa pria berusia 22 tahun itu bisa menggantikan posisinya sebagai vokalis Nidji. Selain itu, Giring katanya punya 'rasa' sendiri setiap mendengar Ubay bernyanyi.
"Pokoknya setiap kali Ubay nyanyi, merinding gue. Anjir suaranya bagus banget. Pas nyanyi 'Manusia Sempurna' bagus banget, pas nyanyi lagunya Nidji yang baru, bagus banget. Ya, yang jelas Nidji jadi berbeda itu yang bikin saya semangat lagi. It's like a whole new band gitu," ungkap Giring.
Sejak terpilih, Ubay masih tak menyangka bisa bergabung dengan band tersebut. Menurutnya, tak ada kesulitan berarti yang dirasakan selama berproses bersama grup band barunya tersebut.
ADVERTISEMENT
Ubay dan para personel Nidji lainnya tak memungkiri bahwa reaksi penggemar akan beragam. Mulai dari yang mendukung hingga yang bersifat kontra. Meski demikian, Ubay, terutama, akan berupaya membuktikan bahwa ia layak meneruskan perjuangan Giring
"Pasti akan total bangetlah, ya, lebih dari 1000 persen. Terkait komitmen, saya akan mendedikasikan separuh hidup saya untuk Nidji," tandasnya.
Beberapa waktu lalu, bersama Ubay, NIdji mengeluarkan single terbaru yang berjudul 'Segitiga Cinta'. Lagu tersebut juga menjadi original soundtrack (OST) film 'Antologi Rasa'. 'Segitiga Cinta' berkisah tentang seseorang yang harus merelakan orang yang dicintainya jatuh ke pelukan yang lain.
Tak hanya itu, Ubay sendiri juga sudah merasakan panggung perdananya bersama Nidji dalam acara Love Festival Vol.3 beberapa waktu lalu. Ubay memang tak seenergik Giring ketika tampil di atas panggung. Bahkan di panggung perdananya bersama Nidji, Ubay terlihat cukup kalem.
ADVERTISEMENT
Namun, kemampuan bermain saxophone Ubay memang mampu mempermanis nuansa lagu yang dibawakan.