Merasa Difitnah, Tri Suaka Akui Kecewa dengan Dyrga Dadali
PerbesarADVERTISEMENT
Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Tri Suaka terhadap Dyrga Dadali masih terus berlanjut. Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa saksi-saksi terkait laporan Tri tersebut.
ADVERTISEMENT
Ditemui di Polda Metro Jaya, Tri Suaka mengakui bahwa dirinya kecewa dengan vokalis band Dadali tersebut. Sebab, ia merasa pernyataan yang dilontarkan tentang dirinya termasuk fitnah.
Apalagi, Dyrga diketahui sampai melayangkan somasi terhadap Tri yang dinilai telah melanggar hukum dengan membawakan lagu Dadali, Di Saat Aku Tersakiti, tanpa izin.
"Kecewa pasti, ya, namanya manusia. Pasti kesal, ya. Karena apa yang diomongi itu enggak sesuai. Omongan dia enggak ada yang sesuai," ungkap Tri Suaka yang didampingi kuasa hukumnya, Mario Andreansyah, di Polda Metro Jaya Senin (11/7).
Tri mengaku punya alasan mengapa akhirnya ia membawa masalah ini ke ranah hukum. Selain kecewa dengan pernyataan yang dilontarkan Dyrga, Tri tak mau orang lain merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan.
ADVERTISEMENT
"Saya cuma enggak mau ada orang lain lagi yang akan dia perbuat seperti ini ke depannya. Merasakan hal yang sama dengan saya," bebernya.
Perselisihan Tri Suaka dan Dyrga Dadali Dipicu Hal Ini
Kepada kumparan, Dyrga sempat mengatakan bahwa awal mula permasalahannya dengan Tri dipicu saat Tri mengajak Dyrga untuk pergi ke Bali. Dyrga mengira, Tri hendak mengajaknya mengisi acara konser ketika itu.
Atas izin Tri, Dyrga juga mengajak istri dan buah hatinya dalam perjalanan itu. Pelantun lagu Disaat Aku Pergi itu pun sempat diiming-imingi pembayaran atas perjalanan tersebut.
"Dia ngomong by phone, 'Adalah bang, budget budget mah santai saja', (saya bilang) 'Kalau memang itu yang harus diberangkatkan, lagu apa nih?' Dia kasih lagu ini, lagu ini, oh ya sudah gue hapalin. Sampai sana tuh enggak ada acara, cuma healing healing biasa," tutur Dyrga Dadali saat ditemui kumparan di Padmasari Residence, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Dari situ, Dyrga merasa disepelekan. Tri dinilai tidak bertanggung jawab atas dirinya dan keluarga dalam perjalanan tersebut. Dyrga bahkan menanggung biaya akomodasinya sendiri ketika Tri meminta dirinya pindah ke tempat penginapan lain.
ADVERTISEMENT
Tri meminta Dyrga melakukan hal itu karena tak ingin ada kecemburuan dengan orang lain yang ikut ke Bali tanpa istri. Dari sini, hubungan mereka mulai tak harmonis.
Mengenai hal tersebut, diakui benar oleh Tri. Ia mengatakan awal permasalahan berawal dari Bali hingga akhirnya ada soal somasi. Tri juga membantah telah menelantarkan Dyrga selama di Bali.
"Awalnya itu [di Bali]. Jadi dia akhirnya fitnah ke mana-mana. Ya, [ditelantarkan] itu enggak benarlah, ada 70 orang, kok, cuma satu yang aneh, nyeleweng gitu lho," pungkasnya.