Mertua Vanessa Angel Siap Damai dengan Besan, Bakal Ajak Dagang di Tanah Abang

Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat (kanan) memberikan keterangan pada media, di rumah duka, di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Hubungan ayah Vanessa Angel, Dody Sudrajat, dan besannya, H. Faisal, tampak merenggang setelah kedua anak mereka meninggal dunia pada 4 November lalu. Berawal dari hak asuh anak dan warisan, permasalahan kini makin melebar ke mana-mana.

Apalagi, baru-baru ini, Dody Sudrajat menggandeng pengacara Sunan Kalijaga dan ingin membuat laporan polisi terkait video viral Gala Sky yang ditakut-takuti dengan namanya.

Kendati demikian, H. Faisal sebenarnya ingin berdamai dengan Dody Sudrajat dan kembali menjalin hubungan baik. Jika Dody mau berdamai, Dody atau pengacaranya bisa langsung menghubungi H. Faisal.

Vanessa Angel dan ayahnya. Foto: Instagram/@vanessaangelofficial

"Kalau memang ada niat dari dia, ya sudah jadi (perdamaian). Pak Sunannya tinggal kontak saya saja. Selesai. Ketuk palu pengadilan, kita lanjut hidup," ungkap ayah mendiang Bibi Andriansyah itu saat ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.

Selain itu, H. Faisal juga menawarkan niat baik ke Dody Sudrajat. Jika akhirnya berdamai, H. Faisal akan mengajak besannya itu untuk berdagang di Tanah Abang bersamanya.

"Saya akan bekerja sama dengan Pak Dody. Kalau Pak Dody mau, ini saya bawa dagang ke Tanah Abang. Kan dia katanya suka kadang ke Malang, terus ke sini. Sudah, selesaikan kasus ini, ayo dagang di Tanah Abang. Serius nih," ujar H. Faisal yang merupakan pedagang tekstil dan punya toko di Tanah Abang.

Ayah Bibi Andriansyah, Faisal, beserta Kuasa Hukum, Kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/11). Foto: Giovanni/kumparan

Sebelum ada masalah ini, Dody Sudrajat pernah datang ke tokonya di Tanah Abang. Menurut H. Faisal, Dody adalah sosok yang bisa diajak kompromi.

Oleh karena itu, H. Faisal heran mengapa kini ayah Vanessa Angel tersebut bersikap seperti itu padanya. Ia merasa sebelumnya tak pernah punya masalah dengan besannya itu.

"Walaupun saya hanya bertemu tiga kali, tidak ada masalah saya dengan dia. Dia bisa diajak kompromi. Saya juga bisa diajak kompromi. Saya enggak ada persoalan tapi entah kenapa sekarang-sekarang, saya enggak tahu. Asal kita saling tahu diri kita bisa (damai). Jadi kalau dia mau berpelukan, sudah, selesai masalah, putus pengadilan, saya bawa ke Tanah Abang. Dia pernah kok ke toko saya. Kalau dia mau," tutupnya.