Michael B. Jordan Minta Hollywood untuk Memperbanyak Karyawan Berkulit Hitam

8 Juni 2020 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michael B. Jordan Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Michael B. Jordan Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Pemeran Erik Killmonger di film Black Panther, Michael B. Jordan, turut turun ke jalan untuk menyuarakan gerakan Black Lives Matter.
ADVERTISEMENT
Dia juga sempat menyampaikan speech di tengah-tengah demonstransi di Los Angeles, AS. Dia memanggil studio-studio film di Hollywood untuk menjadikan karyawan-karyawan mereka yang berkulit hitam sebagai investasi.
Aktor Creed mengambil mikrofon untuk merefleksikan peran film masa lalu yang dia mainkan yang menyentuh tema ketidakadilan rasial dan ketidaksetaraan serta perubahan yang dia harap untuk dilihat di industri.
Michael B. Jordan Foto: AFP/Valerie Macon
Speech-nya tersebut dia buka dengan membicarakan perannya di film Fruitvale Station. Di film itu, Michael B. Jordan berperan sebagai Oscar Grant, pria kulit hitam yang merupakan korban rasialisme polisi.
"Aku hidup dengan (ketakutan) itu dalam waktu yang cukup lama dan itu memberatkanku," katanya seperti dikutip The Hollywood Reporter.
Cowok 33 tahun itu pun memanggil studio-studio film di Hollywood berserta sejumlah agensi artis untuk memperbanyak staf berkulit hitam.
ADVERTISEMENT
"Agen yang hebat tidak harus menjadi organisator yang hebat. Tetapi, agen yang hebat bisa mengadvokasi hubungan yang baik dengan para penyelenggara," ucap Michael B. Jordan.
"Apa yang kita lakukan (melakukan aksi protes) akan membuat nilai-nilai kita didengar dan suara kita terdengar. Apa yang kita lakukan akan membuat nilai-nilai kita didengar dan suara kita didengar. Kita harus terus melakukan hal-hal yang kacau. Kita tidak boleh berpuas diri. Kita tidak bisa membiarkan momen ini berlalu begitu saja. Kita harus terus menempatkan kaki kita di leher mereka," sambungnya.
Tak hanya itu, cowok bernama asli Michael Bakari Jordan ini juga tidak memaksa agar orang-orang untuk mendengarkannya. Dia hanya menyampaikan apa yang dia rasakan dari lubuk hatinya secara tulus.
ADVERTISEMENT
"Kika kau masih memang rasialis, jika kau memiliki tulang yang rasial di tubuhmu, jika kau tidak bersamaku, jika kau tidak tahan denganku dan orang-orang sepertiku, kau tidak perlu bersamaku. Aku menggunakan kekuatanku untuk menuntut keberagaman," tutup Michael B. Jordan.
Gerakan Black Lives Matter kembali diserukan setelah George Floyd, pria berdarah Afrika-Amerika, meninggal karena kebrutalan polisi pada 25 Mei lalu di Minneapolis, Minnesota, AS. Lehernya ditindih oleh lutut polisi bernama Derek Chauvin selama hampir 9 menit, membuatnya tewas karena tak bisa bernapas.