Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Minta Keringanan Hukuman, Putra Siregar Berharap Bisa Kembali Bantu Masyarakat
28 Juli 2022 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Usai tuntutan dibacakan, Putra menyampaikan pembelaannya secara lisan. Dalam momen itu, dia benar-benar mengakui kesalahannya lantaran berada di tempat yang tak semestinya.
"Saya menyadari bahwa dengan datang ke tempat yang salah dan waktu yang salah adalah termasuk hal yang salah seharusnya saya lebih memanfaatkan waktu saya untuk beribadah," tutur Putra Siregar yang dihadirkan secara virtual.
Putra kemudian meminta keringanan atas hukuman tersebut. Apalagi, ia tak pernah berniat untuk menyakiti masyarakat mana pun.
Selama ini, dia mengabdikan hidupnya untuk masyarakat. Putra bahkan mengungkapkan sederet upaya yang dia berikan kepada masyarakat, sebelum mendekam di balik jeruji.
"Sejak lama saya mengikrarkan hidup saya agar mampu bermanfaat bagi masyarakat, saya niatkan dalam setiap seluruh usaha yang saya jalani untuk kemanusiaan dan Insyaallah saya selalu jujur dan membagi adil hasil usaha saya untuk masyarakat," ujar Putra.
ADVERTISEMENT
"Membantu mereka yang kesulitan, menciptakam kesempatan lapangan pekerjaan. Sungguh tidak ada sedikit pun di batin saya untuk menciptakan rasa takut kepada masyarakat apalagi menyakiti masyarakat," tambahnya.
Putra mengungkapkan bahwa masih banyak ide-ide yang ada dalam pikirannya untuk bisa terus bermanfaat bagi masyarakat. Putra mengaku sangat ingin merealisasikan ide-ide tersebut.
"Begitu banyak ide-ide upaya yang ingin saya lakukan untuk dapat bermanfaat bagi sesama namun seluruh rencana tersebut pada saat ini kiranya hanya sebuah mimpi mengingat keberadaan saya empat bulan di dalam jeruji sel dingin dan pengap," tutur Putra.
Oleh karena itu, Putra berharap bisa segera dibebaskan. Dia ingin kembali memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan kembali bebas, Putra bisa lebih leluasa menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan.
ADVERTISEMENT
"Semoga saya bisa diberikan keringanan Majelis Hakim Yang Mulia semoga hati saya sudah mendapatkan hikmah sehingga dakwaan 10 bulan ini bisa diringankan untuk saya Yang Mulia," tandasnya.
Putra dan Rico mendekam di penjara usai diduga mengeroyok Nur Alamsyah di sebuah kafe pada 2 Maret 2022. Peristiwa itu juga menyeret Chandrika Chika. Ia telah diperiksa polisi sebagai saksi.
Dalam pemeriksaan, Chika menuturkan Nur Alamsyah, Putra, dan Rico sudah ada di dalam kafe sebelum ia tiba. Saat tiba, Chika langsung bertemu dengan Nabila. Entah apa yang diperbincangkan keduanya, namun Chika sempat menangis sambil berpelukan.
Rico, yang salah paham, mendatangi meja tersebut hingga terjadi dugaan pengeroyokan itu. Putra, selaku teman, kabarnya, hanya ikut membantu untuk melerai Rico.
ADVERTISEMENT