Morgan Oey Tampil Plontos dan Panjangkan Janggut demi Pengepungan Di Bukit Duri

Morgan Oey saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto

Tampilan Morgan Oey dalam trailer film Come And See Pictures berjudul Pengepungan Di Bukit Duri, cukup menyita perhatian. Morgan menampakkan wajah yang cukup depresif, ditambah tampilan kepala plontos dan janggut yang menjulur.

Morgan mengakui bahwa dia menuruti permintaan Joko Anwar selaku sutradara.

"Itu permintaan dari Abang, karakter Edwin harus seperti itu. Kalau untuk berat badan, kayaknya otomatis turun. Karena workshop setiap hari, terus lari juga. Jadi benar-benar sesuai," kata Morgan Oey ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1).

Morgan Oey di film Pengepungan Di Bukit Duri. Foto: YouTube Come and See Pictures

"Menjelang syuting tuh nggak cuma karakter Edwin, tapi semua aktor sudah dibentuk sedemikian rupa sama permintaan Abang," lanjutnya.

Morgan sendiri mengaku kaget ketika melihat tampilannya di trailer.

"Saya kaget, nggak nyangka. Nggak nyangka juga bisa berkarya bareng teman-teman keren di sini. Terus ini perdana berkarya bareng dan pertama bareng Joko Anwar. Jadi nggak menyangka, senang," ujarnya.

Ada beberapa perbedaan yang dirasakan Morgan usai membotaki kepala dan menumbuhkan janggutnya.

Morgan Oey di film Pengepungan Di Bukit Duri. Foto: YouTube Come and See Pictures

"Pasti berbeda. Sehari-hari kita ada rambut, terus tiba tiba nggak ada rambut. Lebih hemat shampo-nya, nggak usah keramas terus. Ya, senang sih," jelas Morgan.

Morgan mengaku bahagia pertama kalinya terlibat dalam film garapan Joko Anwar yang menurutnya sangat menerapkan pola kerja yang sehat.

"Pengalaman syuting itu kami sehat banget. Walaupun film action thriller seperti ini, tapi sehat banget. Solid, kompak, kami dikumpulkan di satu lokasi. Senang banget terlepas dari tuntutan fisik," ungkap Morgan.

Pengepungan di Bukit Duri berlatar tahun 2027, ketika situasi di Indonesia tengah bergejolak. Kondisi masyarakat berada di ambang kehancuran akibat diskriminasi dan kebencian rasial.

Di tengah kekacauan tersebut, muncul Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Duri, sekolah khusus bagi siswa-siswi bermasalah.

Situasi semakin rumit ketika Edwin harus berjuang untuk bertahan hidup saat sekolah tempatnya mengajar tiba-tiba berubah menjadi arena pertarungan hidup dan mati.

Film ini dibintangi Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Fariz Fadjar, Florian Rutters, Farandika, Raihan Khan, dan Sandy Pradana. Film Pengepungan di Bukit Duri dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025.