Novel James Bond Diedit Ulang, Hilangkan Narasi yang Rasis

27 Februari 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Craig di James Bond. Foto: IMDB
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Craig di James Bond. Foto: IMDB
ADVERTISEMENT
James Bond merupakan waralaba yang sangat tersohor. Baik novel ataupun adaptasi film James Bond sangat dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Saat ini, novel James Bond karya Ian Fleming tengah diedit ulang. Pengeditan dilakukan oleh Ian Fleming Publications Ltd.
Keputusan edit ulang novel ini dilakukan dalam rangka menyambut 70 tahun novel James Bond: Casino Royale pada April 2023. Ini merupakan novel pertama di seri buku James Bond.
Daniel Craig di James Bond. Foto: IMDB
"Buku itu ditulis pada saat istilah yang kini dianggap ofensif oleh pembaca adalah hal yang lumrah," bunyi laporan dari The Telegraph dikutip Variety.
Ada berbagai pembaruan di edisi ini dengan tetap menjaga orisinalitas teks aslinya dan sesuai dengan periode waktu perilisan novel," sambungnya.
Semua istilah yang dianggap rasis dan merendahkan pun dihapus dari novel-novel James Bond. Contohnya, penyebutan kurang baik untuk orang Afrika diganti menjadi 'Black Person' atau 'Black Man'.
Adegan di film James Bond: No Time to Die. Foto: Istimewa
Penggambaran etnis-etnis yang dianggap kurang baik, seperti dalam buku Thunderball (1961), Quantum of Solace (1960) dan Goldfinger (1959), dihilangkan. Namun, penghilangan etnis ini tetap dibuat sesuai dengan konteks zaman saat novel dibuat.
ADVERTISEMENT
Novel James Bond ditulis oleh novelis ternama Ian Fleming. Adaptasi film James Bond tergolong sukses dan berhasil bertahan hingga kini.
Film James Bond terakhir yang dirilis adalah No Time to Die (2021). Film itu menandai pensiunnya Daniel Craig sebagai Bond.