NTT Dilanda Musibah, Marion Jola: Mohon Doa untuk Saudara-saudara Saya

Marion Jola saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Kamis (23/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4). Kondisi ini membuat Marion Jola merasa khawatir. Ia memikirkan saudara-saudaranya di NTT.

Penyanyi asal Kupang, NTT, ini menyampaikan mengenai itu lewat unggahan Instagram. Marion Jola mengaku mengalami susah tidur karena bencana di NTT.

“Jujur belum bisa tidur karena memikirkan tanah kelahiran yang sedang terkena musibah,” tulis Marion.

Marion Jola. Foto: Universal Music Indonesia

Perempuan 20 tahun ini meminta saudara-saudaranya untuk berhati-hati. Mereka harus mengikuti instruksi dari pemerintah. “Be safe keluarga semua di NTT Tete manis jaga ketong semua,” tulisnya.

Selain itu, Marion meminta para pengikutnya untuk mendoakan supaya kondisi NTT bisa segera membaik. “Mohon doa dan semangatnya untuk saudara-saudara saya di NTT #PrayforNTT,” tulisnya.

Penyanyi Andmesh Kamaleng juga memberikan dukungan kepada saudara-saudaranya di NTT. Lewat unggahan Instagram, pria 23 tahun ini mendoakan supaya kondisi di NTT lekas membaik.

“Semangat basodara sayang samua. Pasti Tuhan su siapkan pelangi yang indah sehabis hujan. Tuhan berkati ee sayang dong #prayforntt,” tulis Andmesh.

Penyanyi Andmesh Kamaleng saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Sementara itu, Ernest Prakasa lewat unggahan Instagram, membagikan info posko donasi terkait bencana di NTT. Ia mengungkapkan banyak pengalaman indah yang dirasakan ketika mendatangi NTT.

“Berbagai pengalaman membekas baik liburan maupun bekerja gue lalui di Sumba, Labuan Bajo, Maumere, hingga Kupang,” tulis Ernest.

Komika Ernest Prakasa di kawasan Senayan City. Foto: Aria Pradana

Pria 39 tahun ini begitu sedih melihat kondisi NTT yang dilanda banjir bandang. Musibah ini memakan banyak korban jiwa.

“Dan sekarang, hati ini tersayat melihat tanah NTT diterpa cobaan yang begitu berat. Banjir bandang melanda dahsyat, menghanyutkan rumah dan memakan puluhan bahkan mungkin jadi ratusan korban jiwa,” tulis Ernest.

Ernest mengaku baru membagikan informasi mengenai posko donasi karena ia telebih dahulu harus menyortirnya. Sehingga, donasi dari warga nantinya betul-betul bisa tersalurkan untuk para korban.

“Karena pengin semua kanal penyaluran bantuan ini bisa gue verifikasi dulu, minimal ada orang yang gue percaya yang menjamin kelak bantuannya akan tersampaikan dengan aman,” tulis Ernest.