Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Oki Setiana Dewi Bagikan Kisah saat Dakwah di Inggris: Toleransi Sangat Tinggi
2 Desember 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Artis sekaligus pendakwah ternama Oki Setiana Dewi baru saja melakukan perjalanan ke Inggris pada 15-25 November 2023. Kepergian Oki ke Inggris bersama ketiga Dai dari Jawa Barat sebagai bagian dari program bernama English For Ulama yang digagas oleh Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Program ini mengirimkan para Dai dari Indonesia untuk melakukan dakwah ke Inggris, Amerika, dan negara lainnya. Oki pun mendapatkan kesempatan untuk berdakwah di Inggris.
"Selama 10 hari kami di sana, kami mengunjungi parlemen, mengunjungi penjara, universitas, sekolah, komunitas muslim lainnya untuk menceritakan bagaimana Islam di Indonesia, bagaimana pesantren di Indonesia. Memperkenalkan wajah Islam Indonesia yang ramah tamah, yang santun yang toleran ke dunia internasional," ungkap Oki Setiana Dewi dalam sebuah wawancara, Sabtu (2/12).
Selama di sana, Oki pun berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan para mahasiswa Indonesia, sepeti teman-teman komunitas muslim Indonesia di London, mahasiswa di Cambridge dan kampus lainnya.
Kakak Ria Ricis ini pun merasa bangga karena banyak anak-anak Indonesia yang bisa mendapat beasiswa dan menempuh pendidikan di kampus-kampus ternama. Oki pun mengaku bersyukur banyak mahasiswa muslim di Inggris yang bisa hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya diajak oleh pengajian muslim London Indonesia bahwa akhirnya setelah puluhan tahun orang Islam Indonesia punya masjid sendiri di London yang pertama kali. Enak banget untuk seorang islam tinggal di UK karena toleransi yang sangat tinggi MasyaAllah," bebernya.
Oki juga sempat menyaksikan bagaimana masyarakat Inggris mengajak orang-orang untuk menuliskan nama orang-orang yang mati syahid di Palestina.
"Mereka mengajak untuk menulis di kain putih seluruh relawan yang mau menulis nama-nama para Syuhada itu karena ini sebagai bentuk awarness saja. Untuk mereka selalu mengingat tentang apa yang terjadi di Palestina. Jadi, di belahan bumi mana pun teman-teman kita bergerak untuk Palestina beberapa itu yang berkesan," katanya.
Selama kunjungan, Oki juga terlibat dalam dialog antar agama. Di sana mereka berinteraksi dengan berbagai komunitas agama dengan suasana yang harmonis dan saling menghormati.
ADVERTISEMENT
“Kalau di Indonesia mayoritas Islam, kalau di negara luar Islam jadi minoritas, sehingga kita tau perbedaannya. Ketika pulang ke Indonesia kami lebih memahami bagaimana bisa berdakwah lebih bijak, dengan cara dakwah yang merangkul, cara dakwah yang mempersatukan,” kata Oki.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Barat, British Council, dan organisasi di Inggris. Sebelumnya Oki juga pernah dikirim ke Jerman dan Australia pada 2017. Karena itu ia berharap program semacam ini dapat dibuat oleh seluruh daerah lain.
"Harapannya, seluruh provinsi di Indonesia dapat mengirimkan Dai dari provinsinya yang terbaik dikirim ke luar negeri untuk menceritakan atau untuk menjelaskan dakwah di komunitas Internasional supaya mereka mengenal wajah Indonesia tidak hanya dari dunia Arab, wajah Islam juga ada di Indonesia, wajah Islam yang santun," pungkasnya.
ADVERTISEMENT