Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Olla Ramlan dan Agla Artalidia Ungkap Sulitnya Syuting Jendela Seribu Sungai
22 Juli 2023 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Olla dan Agla mengungkapkan bahwa syuting di Jendela Seribu Sungai memberi pengalaman baru. Olla pun menjelaskan bahwa lokasi syuting di film ini tergolong menantang dan berat.
"Sebenarnya berat juga medannya, kita syuting kan di rumah-rumah atas sungai, ya, di kawasan sungai gitulah," ungkap Olla Ramlan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Agla setuju dengan Olla. Agla mengaku, ia belum pernah merasakan syuting di lokasi yang seperti itu.
"Jujur ini salah satu project dengan lokasi yang paling menantang, lokasinya kita enggak biasa, karena syuting di atas sungai dan ini pertama kali buat aku," kata Agla.
"Kita juga syutingnya di Banjarmasin kan dan aku baru pertama kali juga. Jadi, ya, film ini memberi banyak pengalaman baru lah," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Meski tertantang dengan lokasi syuting, Olla dan Agla punya hal yang disukai dari film Jendela Seribu Sungai. Bagi Olla, ini adalah film yang mengingatkannya pada masa kecil.
"Aku menikmati banget syuting di Banjarmasin, karena memang tanah kelahiran aku ya. Kebetulan karena aku besar di Banjarmasin, di situ kalian bisa lihat rumahnya itu, di bawahnya sungai. Aku dulu rumahnya kayak gitu. Jadi aku benar-benar mandi di bawah sungai itu. Mau di dekat jamban ya aku mandi di sebelahnya," tuturnya.
Agla yang bukan asli Banjarmasin punya pendapat berbeda. Menurutnya, syuting Jendela Seribu Sungai jadi seru karena para pemain dan kru yang terlibat.
"Kita enggak ada kesulitan saat membangun chemistry. Mungkin karena kita di luar kota bareng, jadi semua bareng terus dan bonding-nya udah kuat di situ," ujar Agla.
ADVERTISEMENT
Selain Olla Ramlan dan Agla Artalidia, Jendela Seribu Sungai juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama, yaitu Ariyo Wahab (ayah Arian), Ibrahim 'Baim' Imran (ayah Kejora), Ajil Ditto (Arian dewasa), Sheryl Drisanna (Bunga), Halisa Naura (Kejora) dan Bima Sena (Arian).
Film ini berfokus pada kisah tiga anak bernama Bunga, Arian, dan Kejora. Mereka disatukan tekad untuk meraih cita-cita, didukung oleh Bu Guru Sheila yang sangat memahami mimpi dan harapan mereka.
Sayangnya, tidak semua keinginan sejalan dengan kenyataan. Belajar tentang kebersamaan, penerimaan, keikhlasan, dan kekeluargaan jadi poin utama dari film ini.