Opick Ikut Bantu Rencana Pembangunan Pesantren Pertama di Amerika

18 Januari 2018 18:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opick di Reuni 212. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opick di Reuni 212. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Islamophobia masih terjadi di Amerika Serikat dan banyak negara Barat. Hal itu yang kemudian melatarbelakangi Imam Shamsi Ali, Imam di Islamic Cultural Centre of New York, membangun pesantren pertama di Amerika Serikat. Pesantren sebagai salah satu sarana pusat pendidikan Islam diharapkan bisa memberikan banyak informasi tentang Islam sesungguhnya.
ADVERTISEMENT
“Kesalahan persepsi tentang Islam meningkat sejak peristiwa 9/11,” kata Shamsi Ali dalam konferensi pers Konser Satu Hati, Rabu (18/1) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Konser ‘Satu Hati’ menjadi salah satu bagian dari kampanye yang melibatkan banyak musisi. Nantinya akan diadakan penggalangan dana untuk mewujudkan pembangunan pesantren pertama di tanah Paman Sam. Opick yang salah satu musisi yang akan terlibat dalam konser ini mengaku antusias dan sangat senang bisa ikut berkontribusi dalam proyek besar ini.
Konser Satu Hati (Foto: Adhie Ichsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konser Satu Hati (Foto: Adhie Ichsan/kumparan)
"Target sih awalnya kita USD 1 juta, kemudian berkembang nanti setelah 2-3 tahun USD 6 juta, kemudian bisa berkembang sampai USD 10 juta," ucapnya.
Opick menyadari usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan dana sedemikian besar tidaklah mudah. Tetapi dengan semangat kebersamaan, dia yakin Tuhan akan memberikan jalan.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau ngomong jutaan US dollar itu susah banget ngomongnya ya, tapi kalau kita bilang bahwa ini gerakan budaya, ini rumah kita sama-sam, ini simbol...Ya kalau kita saling membantu membangun insyaAllah cepat sekali dimudahkan oleh Allah," katanya yakin.
Opick mengaku optimis pembangunan pesantren yang akan membawa corak kenusantaraan ini dapat terwujud. Menurutnya ini juga bisa menjadi sarana Indonesia dalam mengenalkan kebudayaan lokal.
“Ini menjadi semacam rumah kita di Amerika,” katanya.
Oki Setiana Dewi  (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oki Setiana Dewi (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Dalam acara yang sama, Oky Setiana Dewi juga mengungkapakan rasa bahagianya karena ia turut dilibatkan dalam proyek ini. Tak hanya lewat konser, wanita yang baru melahirkan putra pertamanya ini bahkan mengaku siap membantu dengan apa saja yang bisa ia lakukan.
ADVERTISEMENT
“Karena ini menjadi salah satu kontribusi saya semoga menjadi amal jariyah,” katanya.
Ada juga mantan rocker yang kini menjadi pendakwah, Derry Sulaiman, yang tak hanya berencana ikut dalam konser, tapi juga melakukan live painting dan langsung melelang lukisannya.
"Mudah mudahan ada kolektor yang berminat," harapnya.
Konser bertajuk satu hati ini nantinya akan diselenggarakan di banyak kota. Namun, yang akan dikunjungi dalam waktu dekat ialah Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru. Adapun untuk Jakarta yang akan menjadi kota pertama, konser akan digelar di Kuningan City Ballroom pada 27 Januari mendatang.