Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Film 'Leaving Neverland' tengah menjadi perbincangan banyak orang. Film tersebut menceritakan tentang dua orang yang mengaku pernah mengalami pelecehan seksual yang dilakukan mendiang Michael Jackson . Mereka adalah James Safechuck dan Wade Robson.
ADVERTISEMENT
Kala film tersebut dipermasalahkan, kabar tentang putri Michael Jackson, Paris Jackson , menyeruak. Menurut laporan TMZ, Paris dikabarkan mencoba bunuh diri hingga dirawat di rumah sakit terkait pemberitaan film 'Leaving Neverland'.
Menanggapi hal itu, Paris mengatakan kabar tersebut tidak benar. Dia kelihatannya juga marah besar terhadap media yang memberitakan kabar tersebut.
“F**k you you f**king liars,” tulis Paris melalui akun Twitter-nya.
Pihak keluarga juga sudah membantah kabar Paris mencoba bunuh diri terkait film dokumenter tentang dugaan kejahatan yang dilakukan ayahnya.
Dilansir Sky News, Paris Jackson hanya mengalami kecelakaan kecil yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Kini, Paris melakukan rawat jalan di rumah.
'Leaving Neverland' tayang perdana di Sundance Film Festival pada 25 Januari lalu. Film tersebut menampilkan Wade Robson dan James Safechuck yang bercerita bahwa mereka pernah mengalami pelecehan seksual oleh Michael Jackson saat masih anak-anak.
ADVERTISEMENT
Keduanya mengaku pernah dilecehkan oleh sang Raja Pop , seperti melakukan oral seks, masturbasi, hingga menonton film porno.
Film ini juga memperlihatkan dengan jelas hal-hal 'romantis' yang pernah Michael Jackson lakukan dengan keduanya. Seperti bermain 'nikah-nikahan' dan tidur di ranjang yang sama.
Dilansir Variety, agensi Jackson, The Michael Jackson Estate, menyebut film tersebut bukanlah film dokumenter. 'Leaving Neverland' adalah jenis pembunuhan karakter yang dialami Michael Jackson saat dia hidup, dan sekarang dalam kematiannya.
Karena itu, The Michael Jackson Estate mengajukan gugatan sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun terhadap bos di jaringan HBO AS.