Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Memilih WandaVision untuk dirilis pertama menjadi langkah yang berani bagi Marvel Studios dan Disney. Sebab, serial tersebut memiliki konsep sitkom yang berbeda dari serial atau film superhero lainnya.
Jika melihat trailer-nya, WandaVision akan mengajak para penonton untuk menjelajah ke berbagai sitkom dari era '50-an menuju sebuah klimaks jelang akhir musim pertama. Ternyata, konsep sitkom tersebut juga yang membuat pemeran Vision, Paul Bettany, merasa bingung ketika pertama kali mendapat tawaran.
"Ya, aku sampai sangat khawatir mulanya. Karena saat membaca skripnya, aku langsung merasa, serial ini akan berbeda dari yang lainnya. Lalu, aku bertanya-tanya, bagaimana bisa memasukkan sosok Vision yang sama seperti di film-film MCU ke serial ini," kata Bettany dalam konferensi pers virtual, Senin (11/1).
ADVERTISEMENT
Namun, Paul Bettany menyadari bahwa keunikan serial WandaVision seharusnya tidak masalah. Sebab, tokoh Vision yang ia perankan selama ini memang selalu berubah-ubah.
"Vision selalu tidak menjadi dirinya sendiri di sepanjang perjalanan MCU. Dia mulanya adalah Jarvis, kemudian dia menjadi bagian dari Ultron, dia juga bagian dari Tony Stark. Jadi, ia sangat mahakuasa, tapi juga naif dan lugu," tuturnya.
Justru, Paul Bettany merasa WandaVision bisa membuat semua fans MCU lebih jauh mengenal sosok Vision. Sebab, di serial tersebut, jati diri Vision akan terlihat dengan jauh lebih jelas.
"Semua akan bisa memahami seberapa terhormatnya sosok Vision. Fans juga bisa melihat bagaimana Vision selalu ada untuk Wanda," ujar Bettany.
Tantangan terbesar Paul Bettany dalam berperan datang dari banyaknya sitkom lawas yang diimitasi oleh WandaVision. Namun, ia punya beberapa figur yang bisa dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT
"Aku ambil sedikit inspirasi dari Dick Van Dyke juga ada Hugh Laurie. Kira-kira seperti itu," ungkap Paul Bettany.
Sekadar informasi, Dick Van Dyke adalah aktor dari sitkom I Love Lucy yang menjadi salah satu inspirasi sutradara Matt Shakman dalam menggarap WandaVision. Sementara, Hugh Laurie adalah aktor sitkom ternama di era '90-an yang juga menjadi inspirasi Shakman.
Paul Bettany menjabarkan bahwa ia begitu senang melihat nuansa komedi di serial WandaVision . Ia yakin, orang-orang juga akan terhibur, bahkan bisa tertawa saat melihat tokoh Vision yang terihat sangat anggun di film-film MCU.
"Ada banyak komedi slapstick saat kami memainkan sitkom era '50-an. Di era '90-an, tim produksi membuatku terlihat lucu dengan kostum-kostum yang konyol, jadi pasti mudah bagi semua orang untuk menertawakan itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT