Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Penantian 76 Tahun untuk Film 'Wonder Woman'
31 Mei 2017 12:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Penantian panjang para penggemar Wonder Woman akhirnya tiba. Setelah 76 tahun ceritanya hanya dapat dibaca melalui komik dan serial televisi sja, kini DC Films akhirnya menjawab rasa penasaran penggemar dengan mengangkat kisah superhero wanita tersebut menjadi sebuah film live action.
ADVERTISEMENT
Film 'Wonder Woman' ini juga merupakan salah satu film DC Extended Universe pertama yang menampilkan sosok wanita sebagai pemeran utamanya. Patty Jenkins sebagai sang sutradara, mempercayakan salah satu aktris berkebangsaan Israel, Gal Gadot, untuk memerankan tokoh Wonder Woman.
Tak hanya sendiri, di film ini, Gal Gadot akan beradu peran dengan salah satu aktor Chris Pine sebagai bintang utama. Jenkins sendiri awalnya mengaku mengalami kesulitan mencari orang yang tepat untuk mengisi peran Wonder Woman, dan ia memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya Gal Gadot lah yang cocok untuk peran tersebut.
"Gal adalah wanita yang kuat, dia cantik, dia baik, dia menarik, namun dalam waktu yang bersamaan, dia juga merupakan sosok yang garang. Ini adalah kombinasi antara menjadi garang namun baik dalam satu waktu, seperti yang selama ini kita cari. Dia bisa serius, namun kemudian bisa sangat lucu," ungkap Jenkins kepada Comicbookmovie.
ADVERTISEMENT
'Wonder Woman' dibuka dengan gambaran kehidupan di pulau Themyscira, yang seluruh penduduknya merupakan perempuan perkasa. Di sana juga tinggal seorang puteri Amazon bernama Diana Prince (Gal Gadot) yang sejak kecil selalu tertarik dengan bela diri dan pertempuran.
Ia selalu berlatih sejak kecil, hingga akhirnya ia menyadari bahwa kekuatan di dalam dirinya bukanlah kekuatan yang biasa. Diana tumbuh menjadi wanita dewasa yang sangat kuat dan perkasa.
Suatu ketika, Diana menemukan seorang pria bernama Steve Trevor (Chris Pine) yang terdampar bersama pesawatnya di pantai Themyscira. Dari Steve, akhirnya Diana tahu bahwa di luar sana ada dunia lain yang sedang mengalami konflik perang secara terus-menerus, yakni Perang Dunia.
ADVERTISEMENT
Diana merasa perang tak berkesudahan tersebut merupakan ulah dari Ares, seorang dewa perang yang selama ini selalu menginginkan perang terjadi antar sesama umat manusia. Akhirnya, Diana memberanikan diri untuk keluar dari rumahnya untuk mencari Ares dan menghentikan konflik tak berkesudahan itu.
Ide cerita dari film ini memang cukup menarik, dengan menggabungkan tokoh yang berasal dari era Yunani kuno untuk ikut andil dalam sebuah Perang Dunia yang menjadi bagian dari sejarah modern. Karena berasal dari dua era yang berbeda, tentunya cara perang yang dilakukan juga akan berbeda.
Akting Gal Gadot sendiri sebagai Wonder Woman cukup menawan. Ia berhasil mewakili sosok wanita perkasa, sebuah contoh sempurna bagi mereka yang ingin menyuarakan kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
DC Universe memang sangat serius untuk menciptakan film 'Wonder Woman' ini. Mereka tak segan-segan menggelontorkan dana yang fantastis demi menyuguhkan visual menarik dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya.
Dilansir dari Forbes, anggaran untuk produksi film 'Wonder Woman' mencapai 120 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun. Sedangkan untuk biaya pemasarannya, mereka menghabiskan sekitar 110 juta dollar AS.
Buat kamu yang penasaran, 'Wonder Woman' sudah mulai tayang di bioskop hari ini.