Pengacara Bersyukur Instagram Inara Rusli Tak Disita Terkait Kasus Akses Ilegal

Inara Rusli usai jalani pemeriksaan soal Kasus Ilegal Akses, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Inara Rusli kini harus berhadapan dengan hukum usai Virgoun melaporkannya atas kasus Akses Ilegal. Kendati demikian, pihak penyidik tak menyita akun sosial media ibu tiga anak itu.

Kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara, menyambut baik hal tersebut. Arjana sempat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penyidik yang memeriksa kasus itu.

"Kami terima kasih karena penyidik mengizinkan Instagram ibu Inara masih boleh digunakan untuk mata pencaharian," kata Arjana di Polda Metro Jaya, Selasa (23/1).

Inara Rusli usai jalani pemeriksaan soal Kasus Ilegal Akses, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Dengan begitu, Inara masih bisa menjalani sejumlah pekerjaan yang berhubungan dengan media sosial. Arjana menekankan bahwa Inara memang harus mencari nafkah untuk memenuhi keperluan buah hatinya.

Arjana heran mengapa Virgoun tega melanjutkan proses hukum yang mengancam mata pencaharian Inara.

"Menjalankan kontrak-kontrak selama ini, jadi tidak disita. Masa bang Virgoun nggak mikir sih," ungkap Arjana.

Virgoun dan Inara Rusli. Foto: kumparan

"Kalau Instagram ibu Inara disita, anak-anak nanti seperti apa? Negara ini udah negara kedua yang fatherless, masa mau diwujudkan lagi?" tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Inara mengatakan bahwa sampai saat ini, Virgoun belum memenuhi tanggung jawabnya untuk menafkahi buah hatinya sesuai putusan Pengadilan Agama Jakarta Barat.

"Gak usah deh yang ditransfer sesuai putusan pengadilan. Yang benar-benar secara fakta aja deh bulanan anak Rp 75 juta ditransfer Rp 20 juta, sisanya kalau bukan saya harus kerja gimana," kata Inara.

Inara mengaku harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan finansial yang tak dipenuhi oleh Virgoun itu. Oleh karena itu, ia heran karena pelantun lagu Surat Cinta Untuk Starla tersebut masih melanjutkan kasus hukum itu.

"Sekarang masih harus juga memenjarakan saya? Saya gak tau, dia dan orang-orang sekelilingnya maunya apa?" tukasnya.