Pengacara Dapat Informasi Terkait Beberapa Lokasi Hater Dewi Perssik
PerbesarADVERTISEMENT
Pedangdut Dewi Perssik sudah dimintai keterangan tambahan terkait laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadapnya. Bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Dewi menyerahkan sejumlah bukti tambahan ke pihak penyidik Polres Depok.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa bukti yang tadi kita sudah lampirkan pada tim penyidik, di mana sekitar ada 6 sampai 8 bukti yang kita lengkapi baik itu dari Instagram dan juga dari TikTok," ujar Sandy di Polres Depok, Jumat (25/11).
Selain itu, pihak Dewi Perssik juga menghadirkan beberapa saksi yang memang mengetahui postingan berbau fitnah tersebut. Salah satu saksi ialah, asisten Dewi sendiri.
"Beberapa saksi, dari asistennya mba Dewi dan juga ada dari orang yang tinggal di rumah mba Dewi, yang mengetahui apa yang kemarin diposting dan kita laporkan kemarin," tutur Sandy.
Kemudian, Sandy mengatakan bahwa pihaknya juga mendapatkan informasi terkait perkembangan kasus tersebut. Salah satunya yakni, lokasi beberapa hater yang diduga melakukan fitnah terhadap pelantun lagu Mimpi Manis tersebut.
ADVERTISEMENT
"Masih dalam proses penyelidikan, ada beberapa, tapi sudah mulai mengerucut dan seperti yang aku bilang tadi, dari video dan capture tadi sedang dipelajari oleh penyidik. Sudah mulai mengerucut, tinggal nanti cari tempatnya," ujar Sandy.
"Ada yang di Jakarta, ada yang di luar kota. Makanya sedang dalam proses penyelidikan, jadi ada beberapa. Kita mencari konstruksi hukum yang kuat, jadi jangan sampai unsurnya lemah, tidak bisa memproses secara maksimal, jadi kita lihat yang unsurnya memenuhi," tambahnya.
Dewi Perssik Tak Lelah Mondar-mandir demi Perjuangkan Harga Dirinya
Dalam kesempatan yang sama, pelantun lagu Hikayat Cinta itu menyadari bahwa dirinya memang harus meluangkan banyak waktu untuk mengurus persoalan ini.
Namun, Dewi mengaku tak keberatan lantaran langkah yang dia ambil kini semata-mata untuk membela harga dirinya.
ADVERTISEMENT
"Gak capek, demi harga diri saya. Karena orang tua saya, kan, sakit kemarin. Jadi saya kalau sudah terjun langsung, sudah masuk ke sumur, ya sudah, mau bagaimana lagi, sudah basah. Jadi saya gak mau setengah-setengah," ungkap Dewi.
Mantan istri Aldi Taher itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya bisa saja memaafkan hater. Namun demi harga diri dan sang ibunda, Dewi ingin proses hukum tetap berjalan.
"Sudah memaafkan, tapi hukum tetap berjalan," tutupnya.
Laporan Dewi teregistrasi dengan nomor LP 2739/XI/2022/Polres Kota Depok. Adapun pasal yang diterapkan dalam laporan itu ialah Pasal 27 dan Pasal 36 UU ITE.
