Pengacara Nikita Mirzani Ungkap Laura Meizani Berencana Jenguk Sang Ibu di Polda

Artis Nikita Mirzani dan Asistennya, Mail Syahputra Ditahan Polda Metro Jaya Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Nikita Mirzani tengah menjalani penahanan usai dijadikan tersangka dalam kasus pengancaman terhadap dr. Reza Gladys. Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa putri Nikita, Laura Meizani, punya rencana menjenguk sang ibunda.

Kendati demikian, Razman tak menyebutkan kapan pastinya Laura akan menjenguk Nikita. "Lolly sebentar lagi (jenguk), tapi nggak hari ini," kata Fahmi di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Laura disebut membuat permohonan penangguhan penahanan untuk sang ibunda. Surat yang ditandatangani di atas meterai itu, diunggah di akun Instagram Nikita Mirzani.

Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani. Foto: Instagram/ @itsofficiallauraa

Namun, Fahmi memilih bungkam saat ditanya mengenai kebenaran surat tersebut. Dia hanya bisa memastikan putri sulung Nikita itu dalam kondisi sehat.

"Lolly baik, sehat, alhamdulillah," tukasnya.

Tak hanya Laura, Fahmi mengaku pihak keluarga juga sudah berencana menjenguk Nikita. Namun, dia masih merahasiakan jadwal kunjungan mereka.

"Rahasia itu. Tidak semua harus kita sampaikan, soal keluarga itu sudah pasti ada. Dibuat santai sajalah," tandasnya.

Artis Nikita Mirzani dan Asistennya, Mail Syahputra Ditahan Polda Metro Jaya Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Nikita Mirzani ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys. Selain Nikita, polisi juga menahan asistennya, Mail Syahputra. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Nikita Mirzani tidak banyak berkomentar usai ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan. Seraya tersenyum, menurut Nikita, penahanan merupakan langkah terbaik agar permasalahan yang menimpanya bisa segera selesai.

Kasus ini berawal saat Nikita Mirzani me-review produk milik Reza Gladys. Pada 13 November 2024, Reza menghubungi Nikita lewat asistennya.

Saat itu, Reza bermaksud bisa berkomunikasi langsung dengan Nikita. Namun, respons kurang menyenangkan diduga justru diterima Reza.

Pihak Nikita diduga saat itu meminta uang sebesar Rp 5 miliar, sebagai uang tutup mulut. Merasa diancam dan diperas, Reza pun melaporkan Nikita ke polisi.