news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pengacara Ungkap Kondisi Nikita Mirzani Usai Ditahan karena Dugaan Pemerasan

6 Maret 2025 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Nikita Mirzani Tebar Senyum saat Ditahan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Nikita Mirzani Tebar Senyum saat Ditahan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani ditahan usai menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap dr. Reza Gladys. Bersama asistennya, Mail, Nikita menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengungkapkan kondisi kliennya saat ini. Dia mengatakan bahwa Nikita dalam kondisi yang baik.
"Alhamdulillah, baik saja kabarnya," kata Fahmi di Polda Metro Jaya, Rabu (5/3).
Artis Nikita Mirzani dan Asistennya, Mail Syahputra Ditahan Polda Metro Jaya Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Fahmi menyebut, dirinya sudah menemui Nikita lagi. Ia pun memastikan Nikita dalam kondisi sehat.
"Sudah aman, sehat-sehat aja gak ada apa-apa. Sudah ketemu alhamdulillah nggak ada apa-apa," tuturnya.
Nikita Mirzani ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys. Selain Nikita, polisi juga menahan asistennya, Mail Syahputra. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Nikita Mirzani tidak banyak berkomentar usai ditahan polisi terkait kasus dugaan pemerasan. Seraya tersenyum, menurut Nikita, penahanan merupakan langkah terbaik agar permasalahan yang menimpanya bisa segera selesai.
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid di Polres Jakarta Selatan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kasus ini berawal saat Nikita Mirzani me-review produk milik Reza Gladys. Pada 13 November 2024, Reza menghubungi Nikita lewat asistennya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Reza bermaksud bisa berkomunikasi langsung dengan Nikita. Namun, respons kurang menyenangkan diduga justru diterima Reza.
Pihak Nikita diduga saat itu meminta uang sebesar Rp 5 miliar, sebagai uang tutup mulut. Merasa diancam dan diperas, Reza pun melaporkan Nikita ke polisi.