Pengacara Sebut Roy Kiyoshi Amat Terpukul karena Merasa Tak Bersalah

Peramal Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu (13/11). Foto: Ronny

Roy Kiyoshi saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Polres Metro Jakarta Selatan hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut.

Saat Roy Kiyoshi diamankan, polisi menemukan barang bukti 21 butir obat terlarang. Salah satunya adalah dumolid, yang dikenal sebagai obat untuk mengatasi insomnia akut.

Roy Kiyoshi Foto: Munady Widjaja

Pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna, mengatakan bahwa lelaki berusia 33 tahun tersebut mengonsumsi obat tidur karena mengalami stres.

"Roy itu memakan obat tidur karena dia stres, enggak bisa tidur sudah hampir tiga hari," ujar Henry Indraguna ketika dihubungi kumparan, Jumat (8/7).

Menurut Henry Indraguna, kini Roy Kiyoshi dalam keadaan amat terpukul karena terlibat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia menambahkan, kliennya punya alasan kuat mengapa harus mengonsumsi obat-obatan yang masuk golongan psikotropika itu.

“Sangat terpukul sekali karena dia merasa tidak bersalah juga. Kan, dia tidak mengonsumsi narkoba. Karena dia sakit, sulit tidur, maka dia mengonsumsi obat tidur,” ucapnya.

Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/12). Foto: Ronny

“Jadi, Roy itu, namanya anak indigo, kan, ada kesulitan tidur. Menurut pengakuan keluarganya begitu. Biasanya begitu, ya, anak indigo punya kebiasaan sulit tidur. Roy punya dokter pribadi yang menangani masalah ini,” tambah Henry Indraguna.

Ia mengaku mengenal Roy Kiyoshi sebagai sosok yang sensitif. Alhasil, kasus ini seolah memberikan pukulan telak bagi pembawa acara Karma tersebut.

“Pastilah, Roy itu sangat sensitif. Hal sepele saja, yang kemarin saja, dia sulit tidur karena terbawa perasaan sangat sensitif. Apalagi permasalahan seperti ini. Itu jadi pukulan berat buat Roy,” kata Henry Indraguna.

Ia memang belum tahu secara pasti dari siapa Roy Kiyoshi mendapatkan obat-obatan tersebut. Namun, menurut keterangan pihak keluarga, kliennya memang mendapatkan dumolid melalui resep dokter.

Peramal Roy Kiyoshi saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu (13/11). Foto: Ronny

“Ada keterangan keluarganya bahwa obat tersebut didapatkan dari dokter tersebut. Tapi, saya minta untuk segera klarifikasi dulu ke Roy atau dokter tersebut untuk masalah obat dumolid ini,” ujar Henry Indraguna.

Ya, keluarga Roy Kiyoshi memang tak menampik tudingan bahwa presenter yang juga dikenal sebagai paranormal itu pernah mengonsumsi dumolid. Hanya saja, mereka kurang tahu mengenai obat lain yang juga disita polisi sebagai barang bukti.

“(Obat) satu lagi keluarganya tidak ingat, tidak hafal, karena yang tahu obat itu itu, kan, Roy. Kalau dumolid itu, menurut keterangan dari keluarganya, itu obat tidur yang sudah tidak pernah dipakai lagi sejak lama,” pungkas Henry Indraguna.

Roy Kiyoshi ditangkap di kediamannya yang terletak di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5). Selain kedapatan memiliki 21 butir psikotropika, ia juga dinyatakan positif benzodiazepine berdasarkan hasil tes urine.